Rencana Anies Baswedan Gelar Zikir di Lapangan Monas Dikritik

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Suseno

Senin, 20 November 2017 08:19 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) memberi salam kepada guru Paud se-DKI Jakarta pada acara gerak jalan di Monas, Jakarta, 19 November 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan lapangan Monas untuk kegiatan zikir dinilai melanggar Keputusan Presiden Nomor 25 tahun 1995 tentang pembangunan dan penggunaan kawasan Monumen Nasional. Penilaian itu disampaikan Ketua Relawan Penggerak Jakarta Baru (RPJB) Pitono Adhi.

Menurut Adhi, penggunaan kawasan Monas harus mengacu kepada Keppres itu dan dilaporkan kepada Presiden. Sebab tugu Monas merupakan lambang perjuangan bangsa Indonesia yang selama ini dikategorikan dalam zona netral. "Seharusnya dikoordinasikan dengan Komisi Pengarah yang diketuai Menteri Sekretaris Negara dan dilaporkan kepada presiden, itu jelas tertera di pasal 8 dan 9 Keppres tersebut," kata Pitono dalam keterangan tertulis, Ahad, 19 November 2017.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah Provinsi DKI tengah menggodok revisi peraturan gubernur yang mengatur pemanfaatan kawasan Monas untuk kegiatan publik itu. Pemprov DKI, kata Sandi, juga telah berkoordinasi dengan pihak Istana Kepresidenan, namun dia belum mau menyebutkan secara detail hasil koordinasi itu.

Baca: Anies Buka Monas buat Acara Keagamaan, Apa Kata FPI dan MUI

"Jadi harus jelas ada izin dari presiden melalui komisi pengarah dulu, tidak bisa Gubernur Anies seenaknya sesumbar berkata akan mengizinkan Monas dipakai untuk kegiatan keagamaan,” kata Adhi.

Sebelumnya Anies mengumumkan rencana penggunaan lapangan Monas untuk acara-acara keagamaan. Kegiatan pertama adalah zikir dan tausiyah kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 26 November 2017. Kegiatan ini diselernggarakan oleh Pemerintah DKI.

Sandiaga juga sudah menjanjikan akan mengizinkan Maulid Nabi digelar di Monas. Janji itu dia sampaikan dalam acara “Doa untuk Bangsa” yang diselenggarakan Majelis Nurul Musthofa di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 4 November 2017 lalu.

"Seharusnya Gubernur Anies Baswedan menjaga dan memanfaatkan kawasan Monas hanya untuk kegiatan bernuansa kebangsaan tanpa unsur suku, agama ras dan antargolongan (SARA)," kata Adhi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya