Dapat Dana PSO, Dirut Dharma Jaya Minta Sandiaga Uno Rp 40 Miliar

Jumat, 24 November 2017 08:38 WIB

Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 21 November 2017. FOTO: TEMPO/Larissa H.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan segera menyerahkan rencana bisnis kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meminta dana public service obligation (PSO) sekitar Rp 40 miliar. Pemberian dana PSO untuk 2018 itu telah disetujui Wakil Gubernur Sandiaga Uno dalam rapat koordinasi di Balai Kota Jakarta pada Kamis pagi, 23 November 2017.

“Paling Senin pekan depan saya serahkan business plan,” ucap Marina ketika dihubungi Tempo seusai rapat.

Menurut Marina, pertemuan tadi membahas tindak lanjut penghapusan penyertaan modal daerah (PMD) yang diajukan badan usaha milik daerah itu sebesar Rp 39 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018. Anggaran itu untuk menjalankan penugasan dari Pemprov DKI dalam menstabilkan harga pangan serta memasok bahan pangan subsidi berupa daging sapi dan ayam.

Baca: Sandiaga Sebut Sudah Berpelukan dengan Dirut Dharma Jaya

Hadir dalam rapat koordinasi membahas Dharma Jaya, Wakil Gubernur Sandiaga Uno; Marina; Kepala Badan Pembinaan BUMD; Asisten Ekonomi; Kepala Biro Ekonomi DKI Jakarta; Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dan wakilnya; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP); Direktur Utama dan Direktur Bisnis Bank DKI; serta eselon III dari masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta.

Marina menuturkan Dharma Jaya akan mengajukan sekitar Rp 40 miliar untuk kebutuhan membeli stok daging sapi dan ayam satu bulan berjalan plus bulan berikutnya. Kemudian bulan selanjutnya kucuran dana dengan sistem reimburse ke BPKD melalui DKPKP.

Sebelumnya, Dharma Jaya mendapat dana talangan sebesar Rp 9 miliar dengan pembayaran reimburse hingga dua bulan sejak pengajuan. “Ini memberatkan. Makanya sama minta PMD, tapi ditolak. Lalu sekarang mendapat PSO,” ucap Marina.

Dia pun mengatakan, dalam rapat koordinasi yang dipimpin Sandiaga Uno tersebut, Marina menjelaskan tentang bisnis Dharma Jaya berikut pencapaian keuntungan Rp 900 juta pada 2016 yang belum pernah terjadi sebelumnya. Marina menjabat direktur utama sejak Desember 2014. Mulai 2012, Dharma Jaya tak pernah untung, bahkan kerugian paling besar Rp 13,7 miliar terjadi pada 2014.

Menurut Marina, dalam pertemuan itu, Bank DKI juga menawarkan kredit jika Dharma Jaya membutuhkan. Namun dia menolak karena, dengan bunga kredit 10,5 persen yang ditawarkan, tidak masuk akal untuk melaksanakan penugasan subsidi dan stabilitas harga pangan. Berbeda halnya jika kredit bank itu untuk keperluan bisnis.

“Kepada Pak Sandiaga Uno, saya sampaikan, pinjam uang bank untuk penugasan subsidi itu tidak masuk akal,” ujar Marina.

Berita terkait

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

4 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

4 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

5 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

6 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

7 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

8 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya