Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan susu dan telur gratis secara simbolis Program Revolusi Putih bersama Bidadari Indonesia di SD Negeri 12 Pagi Cilandak Barat, Jakarta Selatan, pada Jumat, 24 November 2017. FOTO: Tempo/Zara Amelia
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mensosialiasikan pentingnya mengkonsumsi telur dan minum susu sapi kepada para siswa Sekolah Dasar Negeri 12 Pagi Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Jumat pagi, 24 November 2017.
"Adik-adik usahakan setiap hari minum susu dan makan telur," kata Anies dalam pidatonya di hadapan para siswa.
Menurut dia, telur ayam dan susu baik untuk kesehatan karena proteinnya tinggi, sehingga otot dan otak anak-anak akan menjadi kuat. Anies juga meminta dukungan masyarakat agar program ini bisa terus berjalan melalui para siswa. "Salam untuk ayah dan ibu. Cerita hari ini dapat susu dan telur gratis."
Pembagian susu dan telur gratis itu merupakan program Revolusi Putih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang anggarannya disiapkan untuk 2018. Anies Baswedan menyebut pembagian susu dan telur gratis di SD Negeri 12 Pagi Cilandak Barat digelar Bidadari Indonesia, kelompok pendukung Anies di pemilihan kepala daerah 2017, untuk mendongkrak gizi anak-anak dari keluarga tidak mampu di seluruh Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Asisten Sekretaris Daerah DKI Jakarta Bidang Perekonomian Franky Mangatas mengatakan pemerintah DKI Jakarta akan menyubsidi susu dan ikan beku kepada masyarakat tidak mampu mulai 2018. Selama ini, varian pangan yang disubsidi adalah daging sapi, daging ayam, telur, dan beras. Anggaran yang disiapkan untuk subsidi pangan bagi 700 ribu penerima subsidi tersebut Rp 885 miliar.
Anies Baswesan juga menekankan pentingnya pertumbuhan karakter setiap anak dalam pidatonya di SD Negeri 12 Pagi Cilandak Barat. "Ki Hadjar Dewantara menyebutkan untuk memajukan budi pekerti, karakter pikiran, serta jasmani. Insya Allah itu kita tumbuhkan bersama," tuturnya.