KLB Difteri di Depok, Imunisasi Awal Menyasar Balita

Senin, 11 Desember 2017 13:40 WIB

Pelaksaan outbreak response immunization (ORI) oleh Dinas Kesehatan Kota Depok untuk pencegahan difteri di Posyandu Mawar RW 13 Kelurahan Depok Jaya11 Desember 2017. TEMPO/IRSYAN

TEMPO.CO, Depok - Outbreak Response Immunization (ORI) di Kota Depok untuk mencegah penyebaran difteri tahap awal mantargetkan anak usia di bawah lima tahun alias balita.

Kepala Posyandu Mawar RW 13 Kelurahan Depok Jaya, Sri Mulat, mengatakan bahwa program uminisasi DPT (difteri, pertusis, tetanus) yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Depok tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan rutin pos pelayanan terpadu (posyandu) diberbagai wilayah.

"Untuk RW 13 di kelurahan ini ditargetkan 70 anak yang diimunisasi," kata Sri saat ditemui Tempo di Posyandu Mawar, Depok Jaya, pada Senin, 11 Desember 2017.

Baca: Di Ibu Kota, Kasus Difteri Terbanyak di Jakarta Utara

Menurut Sri, syarat khusus anak yang akan diimunisasi adalah dalam keadaan sehat. Sebelum imunisasi akan dilakukan dahulu pemeriksaan kesehatan. Jika anak sedang demam, imunisasinya akan ditunda.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Noerzamanti Lies Karmawati mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran bakteri penyebab akan dilakukan ORI pada Senin, 11 Desember 2017. Imunisasi DPT akan dilakukajn serentak serentak di 12 kabupaten/kota untuk semua anak usia di bawah 19 tahun.

Untuk di Depoktelah ditunjuk beberapa puskesmas dan posyandu untuk difteriORI. Kecamatan Cilodong akan dilaksanakan di Posyandu Seroja 1. “Selanjutnya ada di Puskesmas Cimanggis dan Posyandu Matahari,” tutur Lies.

Lies menuturkan, imunisasi juga akan dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukamaju Baru. Untuk Kecamatan Sukmajaya titiknya ada di RW 14 dan 19 Kelurahaan Abadijaya. “Kelurahan Cilasak berada di RW 08,” katanya.

Titik lainnya, yakni dilaksanakan Puskesmas Sawangan di Posyandu Mawar dan Posyandu Boungenville, Puskesmas Duren Seribu di Posyandu Mawar 1, dan Puskesmas Kedaung di Posyandu Anggur RW 03.

Untuk wilayah lainnya, Lies melanjutkan, masyarakat bisa mengakses imunisasi oleh Puskesmas Depok Jaya di RW 07 dan 13. Sedangkan Kecamatan Pancoran Mas melakukan imunisasi di Posyandu 3 dan MIT Al Qolam. Adpun masyarakat Kecamatan Limo bisa menuju ke Ponyandu RW Krukut untuk mendapatkan imunisasi gratis anti difteri.

Berita terkait

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

45 hari lalu

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.

Baca Selengkapnya

Waspadai Difteri, Bisa Sebabkan Kematian dalam 72 Jam

9 Oktober 2023

Waspadai Difteri, Bisa Sebabkan Kematian dalam 72 Jam

Difteri dapat menyebabkan kematian dalam waktu 48-72 jam jika tidak ditangani secara serius. Segera kenali gejalanya agar cepat mendapat pertolongan.

Baca Selengkapnya

Nigeria Umumkan Wabah Difteri

8 Juli 2023

Nigeria Umumkan Wabah Difteri

Otoritas kesehatan di Nigeria mengumumkan negara itu sedang mengalami wabah penyakit difteri setelah terjadi kematian akibat penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Pekan Imunisasi Dunia, Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam Ini Daftarnya

13 Mei 2023

Pekan Imunisasi Dunia, Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam Ini Daftarnya

Jenis vaksin yang menjadi bagian program imunisasi rutin yang disediakan pemerintah semakin beragam. Simak daftarnya

Baca Selengkapnya

Pekan Imunisasi Dunia, Ini 3 Strategi Tingkatkan Cakupan Imunisasi Nasional

7 Mei 2023

Pekan Imunisasi Dunia, Ini 3 Strategi Tingkatkan Cakupan Imunisasi Nasional

COVID-19 menyebabkan penurunan yang signifikan dalam imunisasi rutin anak. Ini strategi tingkatkan cakupan imunisasi nasional.

Baca Selengkapnya

Mengenal Balto, Anjing Pahlawan Estafet Kereta Luncur Alaska 1920 yang Punya Gen Unggul

29 April 2023

Mengenal Balto, Anjing Pahlawan Estafet Kereta Luncur Alaska 1920 yang Punya Gen Unggul

Balto dipuja sebagai pahlawan - menjadi subjek dalam buku dan film. Ilmuwan, dalam penelitian terbaru menemukan keunggulan gen anjing tersebut.

Baca Selengkapnya

Serum Anti-Difteri Cukup Langka, Dokter Bantah Hanya RSHS Bandung yang Punya

17 Maret 2023

Serum Anti-Difteri Cukup Langka, Dokter Bantah Hanya RSHS Bandung yang Punya

Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri di Jawa Barat tercatat sebanyak 55 suspek dengan konfirmasi positif 13 orang hingga Februari 2023

Baca Selengkapnya

Kejadian Luar Biasa Difteri di Garut, 9 Warga Dilaporkan Meninggal

16 Maret 2023

Kejadian Luar Biasa Difteri di Garut, 9 Warga Dilaporkan Meninggal

Penyakit difteri akibat bakteri sangat mematikan.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Covid-19, Pakar Ingatkan Ancaman Campak dan Rubella

28 Juni 2022

Bukan Cuma Covid-19, Pakar Ingatkan Ancaman Campak dan Rubella

Dokter mengatakan campak, rubella, dan difteri masih menjadi ancaman bagi anak-anak dan harus segera dicegah penyebarannya melalui imunisasi.

Baca Selengkapnya

Tim: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Jauh Lebih Aman dari Uji Klinis Vaksin Tetanus

3 November 2020

Tim: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Jauh Lebih Aman dari Uji Klinis Vaksin Tetanus

Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 enegaskan bahwa uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac di Bandung termasuk yang paling aman.

Baca Selengkapnya