Ada Lima Titik Banjir yang Buat Repot Wali Kota Jakarta Selatan

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 14 Desember 2017 13:40 WIB

Pengendara motor mendorong motor mereka untuk melewati genangan air di jalan Gatot Subroto, Jakarta, 11 Desember 2017. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan ada lima titik banjir atau genangan air saat hujan di Jakarta Selatan. Kelima titik itu ada di kawasan Jalan M.T. Haryono, Fly Over Pancoran, Jalan Rasuna Said, ITC Fatmawati, dan Jalan Gatot Subroto.

"Genangan terparah terjadi di kawasan Gatot Subroto dan Pancoran. Itu yang harus diwaspadai," kata Tri di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2017.

Baca juga:
Banjir di Jalan Protokol, Sandiaga: Allah Lagi Ngirimin Hujan
Anies Baswedan Ungkap Penyebab Banjir di Jakarta Kemarin

Menurut dia, genangan terjadi di kawasan tersebut karena drainase yang ada di jalan tidak berfungsi dengan baik akibat tersumbat banyak sampah. Selain itu, di beberapa titik drainase terlihat terjadi sedimentasi lumpur.

Genangan diperparah karena adanya utilitas untuk kabel yang menghambat air mengalir. "Karena kabel juga belum dipindahkan.”

Dengan pembangunan ducting oleh Dinas Pekerjaan Umum, diharapkan secara bertahap kabel tersebut dapat dipindahkan.

"Tapi tahun ini tidak ada penambahan (titik banjir dan genangan). Justru berkurang," ucap Tri. Namun dia tidak bisa menyebutkan jumlah pengurangan titik banjir tersebut.

Menurut Tri, sebenarnya di Jakarta Selatan tidak ada lagi lokasi yang menjadi titik banjir. Sebab, kriteria lokasi yang disebut banjir adalah terjadi genangan air lebih dari 1 x 24 jam.

"Tapi itu sudah tidak ada. Kalau banjir, warga juga sudah tidak bisa aktivitas sama sekali. Itu yang sebenarnya dinamakan banjir," ujarnya.

Persoalan di Jakarta Selatan pada musim hujan ini, kata dia, hanya ada di beberapa kawasan, yang terjadi genangan, dan cukup mengganggu masyarakat.

"Yang paling urgen itu di Gatot Subroto. Di depan Balai Kartini juga cukup tinggi (genangannya). Hotel Kartika Chandra tergenang juga dampak dari sana," kata Tri.

Simak juga: Banjir Dukuh Atas, Anies Marah karena Pompa Rusak Didiamkan

Genangan yang cukup menjadi masalah di Jalan Gatot Subroto disebabkan oleh di hampir seluruh drainasenya terjadi pengendapan lumpur yang banyak sekali. Namun dinas terkait telah menerjunkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum untuk membenahi endapan lumpur di sana.

"Seluran yang ada di Gatot Subroto sudah parah sekali (pengendapan lumpur)," ujar Tri menjelaskan titik banjir di wilayahnya.

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

19 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya