Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyampaikan ucapan selamat Natal di akun Instagram pribadinya, @basukibtp, dari Markas Komando Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok, pada Ahad, 24 Desember 2017.
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyampaikan ucapan selamat Natal di akun Instagram pribadinya, @basukibtp, dari Markas Komando Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok, pada Ahad, 24 Desember 2017.
"Selamat Natal bagi yang merayakan. Semoga kasih Natal membawa sukacita dan selalu ada damai sejahtera-Nya untuk kita semua," katanya dalam caption foto yang diunggahnya.
Foto tersebut menampilkan wajah Ahok dalam bentuk desain Wedha's Pop Art Portrait (WPAP), yang dipadukan dengan berbagai warna cerah. Dalam foto juga ditampilkan sebuah tulisan tangan yang ditandatangani Ahok di Mako Brimob.
Tulisan itu berbunyi ucapan selamat Natal 2017 untuk yang merayakannya. Dia menulis, "Semoga Allah sumber pengharapan, memenuhi kita semua dengan kesehatan yang baik, sukacita, dan selalu ada damai sejahtera-Nya yang melampaui segala akal memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus."
Kemudian Ahok juga menuliskan sebuah kata-kata mutiara dalam bahasa Inggris, "People ought to be selflessly loving because it is who we are. Humans are made in the image of a selfless God; loving other is what makes us truly human."
Unggahan Ahok itu disukai puluhan ribu akun Instagram dan dipenuhi ratusan komentar dari pengikutnya. Kebanyakan netizen membalas ucapan selamat Natal tersebut.
Tak sedikit juga netizen yang ikut mendoakan Ahok, seperti akun @ammelinda_iskandar, yang menuliskan, "Selamat Natal Bapak tercinta Pak Ahok...semoga di hari suci di malam Natal ini Bapak @basukibtp beserta keluarga besar sehat selalu diberikan kebahagiaan lahir dan bathin diberikan kedamaian kesejahteraan dalam lindungan Tuhan..Amiin."
Selain itu, akun @sher.ningrum menyampaikan rasa rindunya pada Ahok. "Bapak aku mau nangis bacanya. Aku kangen sama bapak," ucapnya.
Sejak Rabu, 10 Mei 2017, Ahok ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Ia menjadi terpidana atas kasus penodaan agama dan divonis hukuman penjara selama dua tahun. Kasusnya itu bermula saat ia melakukan kunjungan ke Kepulauan Seribu pada September 2016. Saat berpidato, Ahok menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51. Video pidatonya pun viral dan dilaporkan sekelompok organisasi masyarakat karena dianggap menistakan agama.
