Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi lokasi penataan pedagang kaki lima (PKL) di jalan Jatibaru Raya Tanah Abang, Jakarta, 26 Desember 2017. Sandiaga mengenakan pakaian lari berwarna putih. TEMPO/Hendartyo Hanggi
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan evaluasi penataan Tanah Abang akan disampaikan hari ini, Jumat, 29 Desember 2017. Dia mengatakan rencananya pemaparan evaluasi akan disampaikan tiap pekan pada hari Jumat.
"Besok Jumat akan mulai dipresentasikan setiap Jumat, kajian awal dari data yang kami terima," kata Sandiaga Uno di Mall Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Desember 2017 soal penataan Tanah Abang.
Sandi belum menjelaskan mengenai evaluasi yang didapat oleh pemerintah Jakarta. Namun dia mengatakan salah satu masukan yang mendapat perhatian adalah masukan dari pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Kemarin, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra mengatakan kebijakan penataan kawasan Tanah Abang perlu dievaluasi. Evaluasi tersebut mencakup masukan dari masyarakat yang tinggal di kawasan itu dan para pengunjung pasar.
Halim menuturkan kebijakan penataan Tanah Abang menimbulkan beberapa masalah sosial seperti pedagang kaki lima yang masih berdagang di trotoar dan kecelakaan yang timbul akibat adanya penghambatan yang berimbas pada mobil yang saling serobot dan terjadi kecelakaan.
"Kebijakan itu harus dievaluasi, sehingga perlu ada kebijakan baru lagi," tutur dia di Kantor Polda Metro Jaya, Rabu, 27 Desember 2017.
Sandiaga mengatakan telah menerima evaluasi dari kepolisian tersebut. Dia mengatakan masih mengolah dan mengkaji masukan tersebut.
Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan oleh Polda Metro Jaya. Dia memastikan masukan dari kepolisian akan menjadi prioritas dalam penataan Tanah Abang ke depan. "Saya sudah perintahkan Dinas Perhubungan DKI memprioritaskan masukan teman-teman dari Polda," kata dia.
