Anies Baswedan Bicara Mahar Politik Gerindra di Pilkada DKI 2017

Reporter

Friski Riana

Jumat, 12 Januari 2018 15:47 WIB

Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan usai dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, 16 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur La Nyalla Mattalitti tentang mahar permintaan Partai Gerindra dalam Pilkada Jawa Timur, menyeret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bicara.

Gubernur Anies Baswedan membantah ada permintaan mahar politik yang diminta partai pengusung. Dia dan kader Gerindra, Sandiaga Uno, terutama disokong oleh Gerindra dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Enggak ada (mahar)," kata Anies Baswedan di Gedung PKK Melati Jaya, Jakarta Selatan, hari ini, Jumat, 12 Januari 2018. "Duit dari mana saya (dapat)."

Baca: Anies Baswedan Lantik Pejabat yang Mundur di Era Ahok

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberi jawaban seragam. Menurut dia, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sangat profesional dan sudah terbukti ketika mencalonkan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI 2012.

"Waktu saya dan Mas Anies juga (diperlakukan) sama," ujarnya di Balaikota Jakarta.

Sebelumnya, La Nyalla mengatakan dia diminta menyerahkan uang Rp 40 miliar sebelum 20 Desember 2017 agar bisa menerima rekomendasi sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Dia mengaku tak masalah dengan mahar yang dipatok oleh Gerindra dalam Pilkada Jatim 2018 tersebut.

Bahkan, dia sudah menyiapkan dana Rp 300 miliar, namun akan diserahkan setelah dia resmi didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur. Tapi Prabowo menolak permintaannya.

“Dia marah-marah. Marahnya seperti orang kesurupan. Pokoknya seperti bukan Prabowo Subianto, lah,” ujar La Nyalla.

La Nyalla mengakui bahwa dia tak punya bukti soal permintaan mahar oleh Prabowo, termasuk lewat pesan elektronik atau rekaman telepon. “Tapi saya berani sumpah pocong."

Menurut Sandiaga Uno, berpolitik memang membutuhkan biaya. Untuk Pilkada DKI, dia mengaku bersama Anies Baswedan menghabiskan Rp 100 miliar. Sejak mencalonkan diri, Sandiaga Uno terus meyakinkan Prabowo bahwa dirinya memiliki dana yang cukup.

"Jadi yang diinginkan Gerindra adalah jangan sampai saat sudah mencalonkan, kita nggak punya pendanaan."

Mekanisme serupa, Sandiaga Uno mengatakan, juga diberlakukan untuk mantan Ketua Tim Sinkronisasi Anies Baswesan dan dirinya dalam Pilkada DKI, yakni Sudirman Said, yang kini mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Sudrajat yang diusung Gerindra sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

14 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya