Pejabat Ombudsman Sidak ke Tanah Abang, Tuding PKL Langgar UU

Reporter

Alfan Hilmi

Rabu, 17 Januari 2018 21:02 WIB

Adrianus Meliala, anggota Ombudsman RI yang juga mantan anggota Kompolnas di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, 15 Juni 2016. TEMPO/Inge

TEMPO.CO, Jakarta – Komisioner Ombudsman RI Adrianus Meliala mendatangi Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk mengawasi langsung penataan pedagang kaki lima atau PKL yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kedatangan Adrianus dan rombongan pada Rabu sore 17 Januari 2018 itu mengundang perhatian pengunjung dan PKL.

Sebagian orang mengira pejabat yang datang saat itu adalah Anies Baswedan.

"Siapa sih yang datang ini?" kata salah seorang ibu berkerudung yang sedang berbelanja baju. Ia kemudian berjinjit karena pandangannya tertutup kerumunan orang yang mengelilingi Adrianus.

"Oh pak Anies datang, pak Anies," teriak Rusman berusia 34 tahun yang merupakan pedagang baju. "Ada Gubernur tuh Gubernur," ujar PKL yang lain.

Dalam kunjungannya tersebut, Adrianus satu per satu menyusuri deretan PKL. Sesekali ia berhenti di depan lapak, dan berbincang santai dengan sang penjual.

Advertising
Advertising

Dengan lugas Adrianus berujar kepada salah seorang PKL, Fikah berusia 40 tahun, bahwa dirinya tidak setuju dengan penataan PKL Tanah Abang.

"Ini banyak yang dilanggar nih undang-undangnya. Tidak apa-apa ya melanggar peraturan biar untungnya besar?," tanya Adrianus. Seketika Fikah menjawab sambil tersenyum,"Jangan disebut melanggar peraturan dong pak, kan yang penting tertib kan pak"

Adrianus pun terus menyusuri deretan pedagang baju. Sambil berjalan, ia kerap berbincang dengan Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang AKBP Lukman Cahyo yang mendampinginya selama inspeksi.

Tidak lama berselang, Adrianus pun kembali berhenti di depan lapak baju saat salah seorang pedagang, Bram Sasongko meneriakinya.

"Pak tolong bikin MCK (Mandi Cuci Kakus) di sini pak," ujarnya. Menurut Bram, para pedagang kesulitan untuk buang air kecil atau besar karena jarak WC yang terlalu jauh.

"Loh, kan sudah disedakan tempat, dikasih rest area, dan mau dikasih MCK juga? Asik ya kalau begitu ya," jawab Adrianus santai.

Bram mengatakan jarak dari lapaknya ke MCK yang ada di Jalan Jati Baru Raya adalah sekitar 300 meter. Meskipun begitu pria berusia 45 tahun itu berkata bahwa dirinya berharap dapat terus berdagang di Jalan Jati Baru Raya, karena keuntungannya meningkat.

Adrianus pun akhirnya berterima kasih kepada para pedagang karena telah menerima kehadirannya di sana. Ia mengatakan akan menampung keluhan masyarakat agar nantinya menjadi masukan bagi Pemprov DKI.

Usai inspeksi Adrianus kemudian bertemu dengan awak media. Ia mengatakan dalam penataan Tanah Abang ini ada ketentuan administratif yang dilanggar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ada undang-undang tentang ketertiban umum, pedestrian, tentang trotoar yang dilanggar di sini," ujarnya.

Adrianus Meliala mengatakan Ombudsman akan terus melakukan kajian terkait dengan penataan PKL Tanah Abang untuk mencegah terjadinya maladminstrasi.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

8 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

9 jam lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

12 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

2 hari lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya