Bakal Diubah, Begini Asal Usul Nama Jalan Warung Buncit

Rabu, 31 Januari 2018 16:29 WIB

Sejumlah pengendara sepeda motor memasuki jalur Transjakarta di koridor VI jalan Buncit-Mampang Prapatan, Jakarta, (2/8). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menggodok usul penggantian nama Jalan Warung Buncit Raya dan Jalan Mampang Raya menjadi Jalan Jenderal Besar A. H. Nasution. Usulan penggantian nama jalan yang menghubungkan Jalan Gatot Subroto hingga Jalan T. B. Simatupang itu datang dari Ikatan Keluarga Nasution.

Namun Komunitas Betawi Kita menolak pergantian nama jalan tersebut. Anggota Komunitas Betawi Kita, Yahya Andi Saputra, mengatakan nama Jalan Mampang dan Warung Buncit merupakan manifestasi dari nama-nama kampung Betawi di Jakarta.

"Sejumlah komunitas Betawi telah menandatangani petisi penolakan penggantian nama jalan itu. Kami harap Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda bisa menghentikan upaya penggantian nama jalan," katanya lewat pernyataan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 31 Januari 2018.

Nama Jalan Warung Buncit diambil dari kawasan yang tidak jauh dari Mampang Prapatan dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Menurut sejarah, dahulu kawasan itu berupa daerah pertanian yang mayoritas penduduknya merupakan etnis Betawi. Jalan tersebut lantas disebut Warung Buncit karena bermula dari sebuah warung.

Di kawasan itu terdapat warung, bahkan satu-satunya warung yang menjual segala kebutuhan rumah tangga mulai kebutuhan pangan, minyak lampu, alat pertanian, hingga alat perkakas pertukangan.

Letak warung tersebut dulu bernama Pulo Kalibata, sekarang lokasinya kira-kira di perempatan bertemunya Jalan Duren Tiga dengan Jalan Warung Buncit dan Jalan Mampang.

Zaenuddin H. M., dalam bukunya yang berjudul 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe, setebal 377 halaman, terbitan Ufuk Press, pada Oktober 2012, mengungkapkan pemilik warung itu bernama Buncit.

Buncit merupakan seorang pendatang keturunan Cina di kawasan tersebut, yang kemudian menikah dengan wanita Betawi. Karena perkawinan itu, dia memeluk agama Islam, sebagaimana kebanyakan orang Betawi. Dari perkawinannya mereka dikaruniai dua anak dan beberapa cucu.

Usaha Warung Buncit menjadi berkembang pesat dan semakin lama orang menyebutnya warung milik Buncit. Tanpa disadari perkembangan kampung semakin ramai, seramai dan semaju warungnya, sehingga lama-kelamaan orang lebih mengenal nama Warung Buncit daripada nama asli kampung itu sebelumnya. Bahkan Warung Buncit digunakan sebagai nama jalan di kawasan itu.

BISNIS.COM

Berita terkait

Jenderal Bintang Lima Sangat Sedikit. Siapa Saja Mereka?

2 Maret 2024

Jenderal Bintang Lima Sangat Sedikit. Siapa Saja Mereka?

Orang yang menyandang gelar jenderal bintang lima sangat sedikit.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Desak Heru Budi Segera Ganti Nama Jalan Kebon Sirih Jadi Jalan Ali Sadikin

22 Juni 2023

Ketua DPRD DKI Desak Heru Budi Segera Ganti Nama Jalan Kebon Sirih Jadi Jalan Ali Sadikin

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi mendesak Pj Gubernur DKI Heru Budi segera mengganti nama Jalan Kebon Sirih jadi Jalan Ali Sadikin.

Baca Selengkapnya

Perubahan Nama Jalan Cikarang - Cibarusah Jadi Raden Ma'mun Nawawi Segera Diresmikan

22 Desember 2022

Perubahan Nama Jalan Cikarang - Cibarusah Jadi Raden Ma'mun Nawawi Segera Diresmikan

Nama jalan baru Cikarang - Cibarusah itu adalah bentuk dukungan Pemkab Bekasi atas pengajuan KH. Raden Ma'mun Nawawi sebagai Pahlawan Nasional.

Baca Selengkapnya

Tahukah Benyamin Sueb Peraih Aktor Terbaik 2 Piala Citra?

1 Oktober 2022

Tahukah Benyamin Sueb Peraih Aktor Terbaik 2 Piala Citra?

Benyamin Sueb adalah orang yang mencintai dunia seni, lika-liku keidupan ia lakoni demi bertahan. Tahukah ia peraih Piala Citra dua kali? Di film apa?

Baca Selengkapnya

Perubahan Nama Jalan Tahap Dua di Jakarta, Riza Patria: Sudah Disusun

25 September 2022

Perubahan Nama Jalan Tahap Dua di Jakarta, Riza Patria: Sudah Disusun

Wagub DKI Riza Patria mengatakan rencana perubahan nama jalan di Jakarta sudah disusun, tapi belum bisa diumumkan

Baca Selengkapnya

Cara Anies Baswedan Tinggalkan Legacy, Demi Pilpres 2024?

17 September 2022

Cara Anies Baswedan Tinggalkan Legacy, Demi Pilpres 2024?

Di sisa masa jabatan, Anies Baswedan berhasil mengejutkan publik dengan menyatakan siap sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Warga Belum Tahu Nama Jalan di Kelapa Gading Mau Diubah

17 September 2022

Sejumlah Warga Belum Tahu Nama Jalan di Kelapa Gading Mau Diubah

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengubah nama jalan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi nama-nama tokoh atau pahlawan.

Baca Selengkapnya

Warga Kelapa Gading Tolak Rencana Perubahan Nama Jalan, Wagub DKI: Kami Evaluasi

17 September 2022

Warga Kelapa Gading Tolak Rencana Perubahan Nama Jalan, Wagub DKI: Kami Evaluasi

Perubahan nama jalan di wilayah Kelapa Gading ini rencananya berlaku di Jalan Boulevard Raya, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Luar Batang.

Baca Selengkapnya

Rencana Perubahan Nama Jalan di Kelapa Gading, Politikus PDIP: Warga Menolak

16 September 2022

Rencana Perubahan Nama Jalan di Kelapa Gading, Politikus PDIP: Warga Menolak

Anggota DPRD DKI Agustina Hermanto alias Tina Toon menerima aduan warga yang menolak perubahan nama jalan di Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya

Google Doodle HR Rasuna Said: Putri Maninjau Pernah Dipenjara di Semarang, Dimakamkan di TMP Kalibata

14 September 2022

Google Doodle HR Rasuna Said: Putri Maninjau Pernah Dipenjara di Semarang, Dimakamkan di TMP Kalibata

Hari ini, 14 September merupakan kelahiran HR Rasuna Said. Google Doodle pun menampilkan sosoknya. Ini perjuangannya, bukan sekadar nama jalan.

Baca Selengkapnya