Parfum Palsu Beredar, Ini Empat Poin dari BPOM agar Tidak Tertipu

Kamis, 8 Februari 2018 08:37 WIB

Ilustrasi pengharum atau parfum. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta Dewi Prawitasari mengatakan penggunaan parfum palsu berpotensi menimbulkan kanker dan iritasi kulit. Karena itu, agar tidak kecele dengan iming-iming harga miring, Dewi mengimbau masyarakat mengecek “KLIK” sebelum membeli produk parfum. KLIK merupakan singkatan dari kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa.

“Masyarakat sekarang bisa melakukan pengawasan, apakah produk yang dibeli memenuhi persyaratan mutu atau tidak,” kata Dewi di Jakarta, Rabu, 7 Februari 2018.

Parfum palsu bisa dideteksi dari kemasannya. Dewi mengimbau publik memperhatikan kualitas kemasan produk parfum yang dibeli. Masyarakat harus awas dan memastikan kemasan parfum masih tersegel dan tidak ada cacat.

Label suatu produk asli harus memuat informasi yang lengkap di kemasannya. Dewi mengatakan ada tujuh informasi yang harus ada di label produk. Ketujuh informasi tersebut adalah nama produsen, komposisi, kegunaan produk, peringatan bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, merek kosmetik, nama importir, dan anjuran penyimpanan.

Izin edar juga harus diperhatikan oleh konsumen. Calon konsumen harus memastikan parfum yang hendak dibeli sudah punya izin edar BPOM yang ditandai dengan adanya nomor registrasi. Dewi mengatakan nomor registrasi pada kosmetik diawali dengan huruf N.

Advertising
Advertising

Setiap produk punya kombinasi huruf yang berbeda-beda di setiap nomor registrasinya, tergantung di benua mana parfum tersebut diproduksi. Misalnya NC untuk Eropa, NA untuk Asia, NB untuk Australia, ND untuk Afrika, dan NE untuk Amerika.

“Kalau di kemasannya ditulis Hong Kong (Asia) tapi izin edarnya NC (Eropa), berarti tidak sesuai. Ada yang aneh dengan produk tersebut,” kata Dewi.

Tanggal kedaluwarsa juga bisa digunakan untuk mendeteksi parfum palsu. Sebelum konsumen membeli produk parfum, harus diperhatikan tanggal kedaluwarsa. Dewi menjelaskan, parfum juga punya tanggal kedaluwarsa. Jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa, sebaiknya parfum tersebut tidak digunakan.

Dewi mengatakan masyarakat bisa menghubungi BPOM untuk informasi lebih lanjut melalui Halo BPOM di nomor telepon 1500533 atau aplikasi ponsel pintar Cek BPOM.

Kepolisian Daerah Metro Jaya membongkar kegiatan produksi parfum palsu di sebuah rumah kontrakan di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu, 7 Februari 2018. Bersama dengan 20 karyawannya, tersangka berinisial HO, 38 tahun, memproduksi parfum palsu yang diberikan pewarna buatan.

Untuk mengelabui konsumen, cairan parfum abal-abal tersebut dimasukkan ke botol bekas berbagai merek parfum terkenal, seperti Bulgari, Hugo Boss, Chanel, Montblanc, dan Carolina Herrera 212. Produk-produk tersebut dijual secara online di marketplace.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

3 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

4 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

4 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

9 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

12 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Saran Memilih Wewangian yang Cocok untuk Idul Fitri

31 hari lalu

Saran Memilih Wewangian yang Cocok untuk Idul Fitri

Berikut saran pemilihan wewangian yang cocok dipakai saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

42 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya