Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dalam sebuah rekaman video yang diunggah pada 17 Februari 2018 di Twitter oleh akun Laskar Pembela Islam. Rizieq menerangkan tentang kepulangannya dari Arab Saudi. FOTO: akun Twitter Laskar Pembela Islam.
TEMPO.CO, Jakarta -Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab batal pulang ke Tanah Air. Ketua Panitia Penjemputan HM Nur Sukma mengatakan Rizieq menunda kepulangannya sesuai hasil salat istikharahnya.
Nur Sukma sebagai panitia meminta maaf atas batalnya Rizieq Shihab balik ke Petamburan, Jakarta. "Mari kita lanjutkan perjuangan kita dan mohon maaf atas segala kekurangan yang ada," kata Nur Sukma melalui keterangan tertulisnya, Rabu 21 Februari 2018 pagi.
Meskipun begitu Nur Sukma berterima kasih kepada para pendukung Rizieq yang telah berupaya menyambut kedatangannya. Ia berharap para kader selalu konsisten dalam perjuangan.
Nur mengatakan keputusan yang diambil Rizieq adalah yang terbaik untuk hari ini. "Termasuk penegakan keadilan di NKRI sehingga Indonesia menjadi negara yang maju, berkah, aman dan sentosa, baldatun thoyyibatun warobbun ghofuur," kata Nur lagi.
Rizieq Shihab mengabarkan dirinya batal pulang ke Indonesia melalui sambungan telepon kepada jemaah di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Tangerang. Rizieq mengatakan telah melakukan salat istikharah untuk menentukan apakah pulang atau tidak.
"Namun sampai saat ini saya belum mendapatkan bisyarah yang bagus, apalagi bisyarah yang menggembirakan," kata Rizieq Shihab dalam rekaman tersebut.