Pengamat Transportasi Kritik Wacana Becak Listrik Anies Baswedan

Reporter

Andita Rahma

Editor

Suseno

Senin, 12 Maret 2018 17:57 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengamati becak listrik yang diberikan Politikus PAN Hanafi Rais di halaman Balai Kota Jakarta, 11 Maret 2018. Sekali pengisian daya, becak listrik yang dimodifikasi oleh Winawan, lulusan STM Nasional di Yogyakarta ini mampu menempuh jarak hingga 40 kilometer dengan kecepatan maksimal 25 km/jam. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Gubernur Anies Baswedan untuk mengizinkan becak listrik beroperasi di Jakarta mendapat kritik dari Deddy Herlambang, peneliti di Institut Studi Transportasi. Menurut Deddy, kebijakan ini tidak bisa dijalankan karena belum ada regulasi sebagai dasar hukumnya.

"Becak listrik belum ada regulasinya," katanya, Senin, 12 Maret 2018. Larangan becak beroperasi di Ibu Kota termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Perda itu ditandatangani Gubernur DKI Sutiyoso pada 5 Oktober 2007 lalu. "Sudah jelas ada larangannya di perda tersebut," ujarnya.

Simak juga: Dukung Anies Baswedan, Putra Amien Rais Sumbang Becak Listrik

Deddy menyebutkan, pada Pasal 29 ayat 1 Perda huruf (a) menyebutkan tiap orang atau badan dilarang melakukan usaha pembuatan, perakitan, penjualan, dan memasukkan becak atau barang yang difungsikan sebagai becak dan/atau sejenisnya. Pada huruf (b) pun berisi larangan mengoperasikan dan menyimpan becak dan atau sejenisnya. "Menyimpan saja enggak boleh, apalagi menjalankan," ucapnya.

Deddy mengatakan, kalau sekarang pemerintah DKI bersikeras akan mengoperasikan becak listrik, perda tersebut harus diubah. Jika nanti aturannya sudah ada, pengemudi becak diwajibkan memiliki surat izin mengemudi (SIM) khusus. "Iya, otomatis harus punya SIM," tuturnya.

Baca: Tak dipatenkan, Ini Rincian Biaya Pembuatan Becak Listrik

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana mengubah becak di Jakarta menjadi becak listrik. Dia mengatakan telah membicarakan rencana itu dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sedangkan kemarin, Gubernur Anies justru menerima sumbangan prototipe becak listrik dari politikus Partai Amanat Nasional, Hanafi Rais. Putera Amien Rais itu memberikan becak tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Anies, yang membolehkan becak kembali beroperasi di Ibu Kota.

Menurut Anies Baswedan, prototipe becak listrik dari Hanafi ini dapat menjadi solusi atas permasalahan becak di Jakarta. Alasannya, becak ini menggunakan tenaga listrik dan tidak mengeksploitasi tenaga manusia. Becak listrik itu juga diklaim ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara dan suara.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

11 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya