Dwi Djoko, Mantan Pejabat Batam Terdakwa Terorisme ISIS Diadili

Selasa, 13 Maret 2018 20:01 WIB

Infografis "Menuju Wilayah ISIS". (Ilustrasi: Imam Yunni)

TEMPO.CO, Jakarta — Terdakwa terorisme ISIS yang merupakan mantan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Batam, Dwi Djoko Wiwoho menjalani sidang perdananya pada Selasa, 13 Maret 2018.

Jaksa Penuntut Umum Jaya Siahaan membacakan dakwaan terhadap Dwi. Ia didakwa melakukan tindak pidana terorisme dengan sengaja menggunakan kekerasan dan bermaksud menimbulkan suasana teror terhadap orang.

"Serta memberikan bantuan terhadap pelaku terorisme dengan menyembunyikan informasi," kata Jaya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Selasa, 13 Maret 2018.

Baca juga:
Sebelum Gabung ISIS di Irak, Direktur BP-Batam Minta Cuti

Pejabat Gabung ISIS: Selain Dwi Djoko, 25 Orang Ini di Mana?

Dwi Djoko menghilang sejak Agustus 2015. Pada saat itu ia mengajukan cuti ke atasannya Kepala BP Batam Mustofa Widjaja. Seharusnya ia masuk kantor 2 September 2015.

Advertising
Advertising

Belakangan baru diketahui setelah jajaran kepolisian mendatangi BP Batam dan mengatakan Dwi Djoko terlibat ISIS. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga menyatakan Djoko positif menjadi pengikut ISIS dan telah bergabung ke Irak. Dia dan keluarganya berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke Indonesia.

Jaksa Penuntut Umum juga mendakwa Dwi Djoko melakukan tindak pidana pendanaan terorisme dengan sengaja menyediakan, mengumpulkan, memberikan atau meminjamkan dana untuk melakukan tindakan terorisme.

Atas perbuatannya tersebut Dwi didakwa dengan pasal tindak pidana terorisme pasal 15 jo pasal 7 UU No 15 tahun 2003, pasal pasal 13 huruf c UU No 15 tahun 2003 serta pasal tindak pidana pendanaan terorisme pasal 5 jo pasal 4 UU No 9 tahun 2013.

Simak juga: Menghilang, BNPT Klaim Direktur BP Batam Terlibat ISIS

Sidang tersebut dipimpin oleh Hakim Ketua Heri Sumanto. Saat Heri menanyakan terkait eksepsi, pihaknya sepakat untuk tidak melakukan eksepsi.

"Kami tidak akan melakukan eksepsi," kata kuasa hukum Dwi Djoko, Ashludin.

Heri mengatakan sidang kasus terorisme ISIS akan kembali dilaksanakan Selasa, 20 Maret 2018 dengan agenda pemanggilan saksi.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

23 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

8 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

14 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya