Anies Baswedan Gagal Berlayar Akibat Siklon Tropis Marcus?
Reporter
Syafiul Hadi
Editor
Jobpie Sugiharto
Kamis, 22 Maret 2018 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gagal ke Kepulauan Seribu karena ombak dan angin kencang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menemukan bahwa menguatnya pusaran angin Siklon Tropis Marcus mempengaruhi angin yang berhembus di beberapa wilayah di Indonesia.
"Terutama Jawa bagian barat atau utara salah satunya Jakarta, anginnya lebih kencang jadinya kemarin," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary Tirto Djatmiko pada saat dihubungi Tempo hari ini, Kamis, 22 Maret 2018.
Perjalanan Anies Baswedan ke Kepulauan Seribu untuk membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Adminitrasi Kepulauan Seribu kemarin, Rabu, 21 Maret 2018, dibatalkan karena cuaca buruk. Syahbandar Pelabuhan Marina melarang kapal swasta berbobot 300 GT yang akan ditumpagi rombongan pejabat DKI Jakarta berlayar karena ombak tinggi dan angin kencang.
Baca: Mengapa Siklon Tropis di Indonesia Dinamakan Cempaka dan Dahlia
Siklon adalah sebuah wilayah atmosfer bertekanan rendah yang bercirikan pusaran angin yang berputar berlawanan dengan arah jarum jam di bumi belahan utara dan searah jarum jam di bumi belahan selatan.
Hary menjelaskan, Siklon Tropis Marcus berada di selatan Indonesia, yaitu di Samudera Hindia. Tapi, siklon ini tak akan mempengaruhi kondisi cuaca Jakarta secara keseluruhan karena posisinya sangat jauh.
Berdasarkan data BMKG hari ini, posisi siklon berada di Samudera Hindia, sebelah barat daya Jawa Tengah. Siklon Tropis Marcus juga bergerak menjauhi Indonesia ke arah barat daya dengan kecepatan 22 kilometer per jam.
Siklon Tropis Marcus memberikan dampak lain berupa hujan dengan intensitas ringan sampai sedang di wilayah Bengkulu, Lampung, Jawa, serta Bali. Selain itu, gelombang air laut naik 2,5 sampai 4 meter yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah, seperti Selat Sunda bagian selatan, serta perairan selatan Jawa dan Bali.
Akibat Siklon Tropis Marcus, Gelombang laut juga berpeluang terjadi dengan tinggi mencapai 4 sampai 6 meter di wilayah Samudera Hindia, selatan Enggano, serta selatan Jawa.
Menurut Hary, kondisi angin kemarin ketika Gubernur Anies Baswedan akan berlayar ke Kepulauan Seribu memang di atas 20 knot. "Kecepatan anginnya antara 20 sampai 25 Knot."