TEMPO.CO, Jakarta -PT. Jasa Marga Tbk memprediksi sebanyak 90.000 kendaraan akan masuk ke Jakarta melalui gerbang tol Cikarang Utama di Kabupaten Bekasi setelah libur panjang Hari Raya Paskah bagi umat Kristiani. Jumlah itu meningkat 19,66 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 75.000 kendaraan.
Juru bicara PT. Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru mengatakan arus balik libur Paskah sudah terlihat sejak Sabtu kemarin. Menurut dia, jumlah kendaraan masuk ke Jakarta melalui GT Cikarang Utama sebanyak 72.900 kendaraan atau naik sebesar 19,9 persen dari lalu lintas normal 60.800 kendaraan. "Hari ini diprediksi 90 ribu kendaraan menuju ke Jakarta," katanya, Ahad, 1 April 2018. Baca : 90.000 Kendaraan Banjiri Tol Cikampek di Arus Balik Libur Paskah
Karena itu, pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi kepadatan dalam perjalanan kembali ke Jakarta. Sebab, pihaknya memprediksi titik kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang akan terjadi di beberapa titik seperti di simpang susun Dawuan karena adanya pertemuan antara tol Cipali dan Purbaleunyi.
Selain itu, di rest area kilometer 62, 52, di kilometer 47 adanya awal pekerjaan proyek Jakarta Cikampek II elevated, rest area kilometer 42, dan gerbang tol Cikarang Utama. "Untuk mengantisipasi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Jasa Marga akan melakukan sejumlah strategi," kata Dwimawan.
Strategi itu diantaranya, optimalisasi kapasitas lajur dengan melakukan rekayasa lalu lintas yakni contra flow atau melawan arus berdasarkan diskresi Kepolisian, pengalihan lalu lintas kendaraan ke gerbang tol Cikarang Barat 2 dan 4 serta pengalihan lalu lintas ke jalan arteri alternatif jika diperlukan berdasarkan arahan dari polisi.
Selain itu, kata Dwimawan, peningkatan kapasitas transaksi di gerbang tol dengan mengoperasikan 29 gardu di GT Cikarang Utama arah Jakarta dengan memanfaatkan gardu reversible dan portable untuk arus balik libur Paskah kali ini. Ada juga penanganan kepadatan di rest area dengan melakukan sistem pengaturan buka-tutup.