Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (kanan) disela Jalan Syukur Jakarta Bersatu di Jakarta, 7 Mei 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO, Jakarta - Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno, yang juga anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), menjelaskan perihal kontroversi keterlibatannya dalam pemilihan calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019.
Sandiaga Uno tampak tak ambil pusing dengan itu. Dia menyatakan, siap membantu tim Pilpres 2019 bagi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto selama kegiatan kampanye tidak berbenturan dengan tugasnya di DKI Jakarta. "Ini fokus dan mandat saya di sini, di DKI," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin, 2 April 2018.
Tim pemilihan calon wakil presiden dibentuk seiring dengan keinginan Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada 2019. Dia kalah dari Joko Widodo alias Jokowi pada Pilpres 2014.
Sandiaga Uno menjelaskan, dia hanya membantu Prabowo berkampanye seminggu sekali di akhir pekan. Dia meyakinkan bahwa posisinya sebagai Ketua Tim Pemilihan Calon Wakil Presiden tidak akan mengganggu kerjanya sebagai Wagub DKI Jakarta. Maka dia tidak perlu mengambil cuti selama masa kampanye berlangsung.
"Nggak ada yang berkaitan dengan mengambil waktu di DKI. Itu hanya tugas tambahan, memberikan masukan ke Pak Prabowo Subianto," tutur Sandiaga Uno.