Pembunuhan Purnawirawan TNI AL, Sehari Sebelumnya Kemalingan

Jumat, 6 April 2018 16:01 WIB

Suasana olah TKP di kediaman seorang purnawirawan TNI yang menjadi korban pembunuhan di Kompleks TNI AL, Pondok Labu, Jakarta Selatan, 5 April 2018. Dari hasil pemeriksaan polisi, pada tubuh korban pembunuhan ini ditemukan tiga luka robek atau tusuk, yang terdiri dari dua di bagian bawah dada kiri dan satu luka di lengan kiri. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari sebelum pembunuhan purnawirawan TNI AL Hunaedi, 82 tahun, rumahnya di Jalan Kayu Manis, Kompleks TNI AL Lebak Bulus disatroni maling. Uang pensiunnya raib.

Warga sekitar menyebut bahwa rumah Hunaedi telah dimasuki maling satu hari sebelum kejadian. "Sekitar Rabu, pukul 10 siang," kata Awaluddin, salah seorang pedagang makanan di pinggir Jalan Karang Tengah Raya, Pondok Labu, Jumat, 6 April 2018.

Kabar tentang pencurian itu diketahui Awaluddin dari beberapa pelanggannya, yang merupakan warga Kompleks TNI AL, tempat Hunaedi tinggal.

Baca: Pembunuhan di Lebak Bulus, Korban Tengah Mengaji Saat Kejadian

Didi Sumardi, menantu Hunaedi, mengakui peristiwa pencurian itu. Uang yang dicuri semula tersimpan di lemari milik mertuanya. Sopiah sempat melaporkan ulangnya hilang kepada Hunaedi. "Akhirnya Bapak (Hunaedi) bilang, ya sudah mau gimana lagi," kata dia.

Seorang tetangga lain yang enggan disebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, pada Rabu siang, maling masuk ke rumah dan mengambil uang pensiun milik Hunaedi. "Tapi saya tak tahu, apakah maling pada Rabu siang dan kemarin sorenya itu orang yang sama," kata dia.

Peltu (Purn) Hunaedi dibunuh pada Kamis, 5 April 2018, sekitar pukul 19.00 WIB. Pembunuhan Hunaedi terjadi di dalam rumahnya sendiri yang berlokasi di Jalan Kayu Manis, terpisah oleh sebuah kali dengan Jalan Karang Tengah Raya. Pelaku masuk ke dalam rumah dan menusuk perut Hunaedi sebanyak tiga kali.

Baca: Pembunuhan di Kompleks TNI AL Pondok Labu, Polisi Usut Jejak Kaki

Saat kejadian, kata Awaluddin, Sopiah, 77 tahun, istri dari Hunaedi, keluar meminta pertolongan. "Iya, ibunya keluar lari-lari ke jalan raya (Jalan Karang Tengah Raya)." Mendengar hal tersebut, warga langsung berlarian menuju rumah Hunaedi. Namun pelaku pembunuhan sudah kabur melarikan diri.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

34 menit lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

5 jam lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

20 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

21 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya