Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) didampingi Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) menyaksikan pidato kemenangan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) seusai mengetahui hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di DPP Partai Gerindra, Jakarta, 19 April 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga merupakan Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra, Sandiaga Uno menegaskan, Prabowo tidak memiliki keraguan untuk ikut dalam Pilpres 2019.
Sandiaga Uno menilai, sosok Prabowo diharapkan mampu mempercepat pembangunan Indonesia. Sandiaga juga ingin memastikan agar mitra koalisi bisa menawarkan pemerintahan yang lebih baik.
"Jadi ini bukan kapan deklarasinya atau siapa cawapresnya tapi kita membangun dulu kesepemahaman dengan mitra koalisi apa yang akan ditawarkan kepada masyarakat dan menampung aspirasi masyarakat," kata Sandiaga di Mall Basura, Jakarta Timur, Selasa, 10 April 2018.
Sandiaga juga membantah bahwa Gerindra terbelah dalam dukungan ke Prabowo. Ia menegaskan Gerindra solid menyatakan dukungan terhadap Prabowo sebagai Capres pada Pilpres 2019.
"Jadi saya garis bawahi Gerindra tidak terbelah, Gerindra solid mendukung pak prabowo untuk menjadi Capres," kata Sandiaga Uno lagi.
Selain itu, Prabowo juga telah menerima mandat dari seluruh kader Gerindra. "Besok Rabu (hari ini) tanggal 11 April 2018 akan memberikan mandat tersebut secara formal kepada Prabowo," ujar Sandiaga Uno, Selasa 10 April 2018.