Lengkapi Laporan, Pelapor Amien Rais Lima Jam di Polda Metro Jaya

Reporter

Andita Rahma

Editor

Suseno

Senin, 16 April 2018 21:30 WIB

Husin Shahab, anggota Cyber Indonesia (kiri) dan Aulia Fahmi, ketua Cyber Indonesia (kanan) menunjukkan surat laporan mereka ke polisi atas dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama oleh politikus senior PAN Amien Rais di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, 15 April 2018. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Cyber Indonesia Aulia Fahmi kembali mendatangi Polda Metro Jaya hari ini untuk melengkapi laporannya terhadap Amien Rais. Ia didampingi dua saksi yakni Muhammad Rizki dan Husein Sahab, anggota Cyber Indonesia. "Hari ini kami berinisiatif mendatangi Polda Metro Jaya guna klarifikasi laporan kami kemarin," ujar Aulia, Senin, 16 April 2018.

Aulia melaporkan Amien Rais atas dugaan menyebar kebencian yang menyinggung suku agama ras dan antargolongan (SARA). Laporan tersebut terkait dengan ucapan politikus senior Partai Amanat Nasional itu yang menyebut adanya “Partai Allah” dan “Partai Setan” saat ia mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh Berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 13 April 2018.

Menurut Aulia, ada sejumlah klarifikasi yang harus ia berikan kepada penyelidik menyangkut tempat (locus delicti) dan waktu (tempus delicti) kejadian. "Konteksnya masih dalam penyelidikan, jadi baru ditanya di mana, kapan, dan apa kontennya," ucap dia.

Aulia menambahkan, mereka menghabiskan waktu lima jam untuk melengkapi laporan itu. "Saya mendapat 10 pertanyaan, Rizki 9 pertanyaan, dan Husein 13 pertanyaan," kata Aulia. Ia berharap, setelah laporan itu lengkap, polisi segera menangani perkara ini secara cepat dan sesuai prosedur.

Aulia menegaskan, ucapan Amien Rais tentang “Partai Allah” dan “Partai Setan” sangat berbahaya karena berpotensi memecah belah masyarakat. Apalagi mantan ketua MPR itu sudah dianggap sebagai tokoh nasional.

Berita terkait

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

9 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

9 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

13 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

26 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

30 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

44 hari lalu

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

Selain Daniel Frits, tiga warga Karimunjawa yang juga penolak tambak udang dilaporkan menggunakan UU ITE ke Polda Jateng.

Baca Selengkapnya

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

53 hari lalu

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

Ariana Grande ingin menghentikan ketidaknyamanan yang terjadi karena kesalahpahaman orang-orang dalam menafsirkan lagu-lagu terbarunya.

Baca Selengkapnya

Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

55 hari lalu

Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

Ujaran kebencian ini meningkat ketika hari pemungutan suara. Bahkan hoaks berbau etnis kembali mewarnai, mendaur ulang pola kebohongan.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya