Korban Sembako Monas Mengaku Diberi Uang Tutup Mulut

Rabu, 2 Mei 2018 19:55 WIB

Ilustrasi Monas Jakarta. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Komariah, ibunda almarhum Muhammad Rizki Syahputra, 10 tahun, korban sembako Monas pada Sabtu, 28 April 2018, mengaku mendapat uang dengan permintaan khusus.

"Mereka minta agar tidak menyampaikan kronologis kejadian, tolong jangan disampaikan ke siapapun," kata Muhammad Fayyadh menirukan ucapan kliennya, Komariah, di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, hari ini, Rabu, 2 Mei 2018.

Fayyadh menyebut itu sebagai uang tutup mulut yang diberikan oleh dua anggota Relawan Merah Putih. Komariah menerima Rp 5 juta sedangkan keluarga korban tewas lainnya, Mahesa Junaedi (12), menerima Rp 10 juta.

Baca:Kronologi Bocah Meninggal Setelah ikut Pembagian Sembako di Monas

Adi, kakak dari Rizki, membenarkan dua orang tersebut datang ke rumahnya dua hari setelah kejadian yakni Senin, 30 April 2018. Dia mengingat salah satunya, yakni pria bernama Jo. Sedangkan rekan Jo berbaju coklat dan beberapa kali memotret rumahnya.

Acara hiburan dan pembagian sembako ini diadakan oleh Forum Untukmu Indonesia di Monas pada Sabtu kemarin, 28 April 2018. Karena ramainya peserta, nyawa Rizki dan Mahesa melayang sia-sia. Rizki diduga meninggal karena terinjak-injak saat mengantre makanan, sedangkan Mahesa ditengarai dehidrasi karena udara panas.

Relawan Merah Putih adalah pendukung Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 dan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI 2017. Pada 2017, Ketua DPD DKI dijabat Daud Oktavianus. Pada 2014, Koordinator Nasional dipegang oleh Charles Honoris, politikus PDI Perjuangan.

Hari ini, Charles Honoris melaporkan akun Twitter @MuchlistHassan ke Bareskrim Polri atas dugaan fitnah karena menuding dia terlibat dalam insiden pembagian sembako Monas. Charles menyatakan dirinya tak terlibat dalam acara yang digelar Forum Untukmu Indonesia di Monas pada Sabtu, 28 April 2018.

Melalui pengacara Budi Widarto, Charles Honoris membenarkan bahwa kupon pembagian sembako bergambar dirinya yang tersebar di media sosial adalah miliknya. Namun kupon itu sama sekali tidak ada kaitan dengan acara pembagian sembako di Monas yang menewaskan dua anak.

"Kupon ini memang dikeluarkan dia, tapi tempat dan hari yang lain," kata Budi Widarto di Gedung Bareskrim Mabes Polri.

Menurut dia, kupon sembako itu dicetak untuk keperluan bakti sosial di daerah Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, bukan di Monas.

Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris menyatakan dirinya tak bisa dikaitkan dengan kabar dugaan uang tutup mulut untuk keluarga korban sembako Monas.

Dia menjelaskan, dirinya tak lagi berkiprah di Relawan Merah Putih, organisasi yang disebut-sebut mengirim anggota untuk memberi uang tutup mulut kepada Komariyah, ibunda korban tewas Muhammad Rizki Syahputra, 10 tahun.

Charles mengakui menjadi Koordinator Relawan Merah Putih hanya dalam kampanye Pilpres 2014 untuk mendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Kelompok itu dibentuk oleh Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDI Perjuangan.

"Hanya itu," katanya kepada Tempo pada Kamis, 3 Mei 2018. "Saya sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan Relawan itu saat ini."

Charles pun menuturkan, laporannya ke polisi dalam kapasitas dirinya sebagai anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. Tak ada kaitannya dengan Relawan Merah Putih dalam soal kasus bagi-bagi sembako sehingga dua bocah tewas di Monas.

Berita terkait

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

25 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

25 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

25 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

27 hari lalu

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

Gibran Rakabuming Raka hadir dalam pembagian 10 ribu paket sembako yang diadakan komunitas Solo Bersama Selamanya di Benteng Vastenburg Solo.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

28 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya

Kadin DKI Jakarta Gelar Bazar 2 Ribu Paket Sembako Murah untuk Anggota Polda Metro Jaya

30 hari lalu

Kadin DKI Jakarta Gelar Bazar 2 Ribu Paket Sembako Murah untuk Anggota Polda Metro Jaya

Kadin DKI Jakarta menggelar bazar sembako murah di Lapangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka

34 hari lalu

Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka

Karyoto mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah menyalurkan bantuan itu melalui Polda Metro Jaya, khususnya Jusuf Hamka.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

34 hari lalu

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

54 hari lalu

Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

Smart Air adalah perusahaan maskapai penerbangan swasta yang bergerak di bidang transportasi udara komersial

Baca Selengkapnya

Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

59 hari lalu

Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

Aksi unjuk rasa di Nol KM Jogja mendukung hak angket DPR untuk selidiki indikasi kecurangan pemilu. Berikut 3poin Petisi Jogja.

Baca Selengkapnya