Dua Bocah Tewas di Monas, Ketua Panitia: Terinjak Sedikit Wajar

Selasa, 8 Mei 2018 10:31 WIB

Dave Revano Santosa (kanan) ketua panitia acara bagi-bagi sembako di Monas dan kuasa hukumnya, Henry Indraguna (kiri) keluar dari Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya setelah menjalani pemeriksaan selama 8 jam, Jakarta, Senin, 7 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta — Ketua panitia acara bagi-bagi sembako, Dave Revano Santosa, menanggapi insiden dua bocah tewas di Monas dalam kegiatan yang berlangsung pada 28 April 2018.

Keduanya terinjak-injak massa ketika mengantre makanan dan mengalami dehidrasi dengan kondisi Monas yang panas dan dijejali sekitar 300 ribu orang warga lapisan bawah dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang.

“Namanya acara segitu banyak orang, pasti ada yang namanya kesenggol dan terinjak," kata Henry Indraguna, kuasa hukum Dave, di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin, 7 Mei 2018. "Ya namanya kerumunan massa, terinjak sedikit wajar, tapi bukan diinjak-injak," ujar lagi.

Baca: Kronologi Bocah Meninggal Setelah ikut Pembagian Sembako di Monas

Selama delapan jam, Dave Santosa diperiksa di Polda Metro Jaya pada Senin lalu. Dia didampingi Henry, penagacaranya. Polisi menanyakan kegiatan di Monas yang menewaskan Muhammad RIzki Syahputra, 10 tahun, dan Mahesa Junaedi, 12 tahun.

Advertising
Advertising

Henry mengkritik penggunaan kata "diinjak" pada insiden yang menimpa Rizki. Menurut dia, Rizki hanya terinjak-injak, bukan diinjak-injak.

Konotasi dinjak-injak justru salah karena seolah-olah aksi itu dilakukan secara sengaja. "Ya namanya kerumunan massa, terinjak sedikit wajar, tapi bukan diinjak-injak," ujarnya.

Baca: Bagi Sembako di Monas, 5 Jam Djunaedi Mencari Anaknya yang Tewas

Dave, kata Henry, telah melakukan islah atau berdamai dengan Komariah, ibu dari Muhammad Rizki Syahputra. Dari situ diketahui bahwa Rizki terinjak saat antre makanan, bukan mengantre sembako. "Jadi selama ini sudah salah," kata dia.

Henry tidak merinci lebih lanjut kenapa Rizki bisa tewas. Ia hanya mengatakan bahwa ada 100 orang panitia yang berjaga di bagian antrean makanan. Tujuannya, agar tidak terjadi aksi dorong-dorong dari peserta acara. Kenyatannya, aksi itu tetap terjadi.

Setelah mengalami insiden ini, Rizki sempat keluar dari antrean makanan dan berteduh di bawah pohon bersama ibunya. Panitia diduga tidak merespon kondisi Rizki dengan sigap. Padahal, saat itu Rizki telah dalam kondisi yang lemah, muntah-muntah, dan kejang-kejang.

Simak: Korban Sembako Monas Mengaku Diberi Uang Tutup Mulut

Tapi Henry lagi-lagi membantahnya. Di bawah pohon itu, kata dia, ada panitia yang mengangkut ke tenda kesehatan. Karena suhu badan Rizki semakin panas, bocah itu sempat diberi oksigen sampai akhirnya pingsan.

"Maka langsung dibawah ke rumah sakit menggunakan ambulan."

Dengan demikian, Henry membantah anggapan bahwa panitia tidak sigap dalam menyelamatkan nyawa Rizki maupun Mahesa. Dave, kata dia, hanya menyerahkan kasus bocah tewas di Monas saat bagi-bagi sembako ini kepada kepolisian agar fakta sebenarnya bisa terungkap. (*)

Lihat juga video: Ini Rahasia Anak Muda Ini Besarkan Anomali Coffee

Berita terkait

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

10 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

10 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

10 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

13 hari lalu

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

Gibran Rakabuming Raka hadir dalam pembagian 10 ribu paket sembako yang diadakan komunitas Solo Bersama Selamanya di Benteng Vastenburg Solo.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

13 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya

Kadin DKI Jakarta Gelar Bazar 2 Ribu Paket Sembako Murah untuk Anggota Polda Metro Jaya

15 hari lalu

Kadin DKI Jakarta Gelar Bazar 2 Ribu Paket Sembako Murah untuk Anggota Polda Metro Jaya

Kadin DKI Jakarta menggelar bazar sembako murah di Lapangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka

19 hari lalu

Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka

Karyoto mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah menyalurkan bantuan itu melalui Polda Metro Jaya, khususnya Jusuf Hamka.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

20 hari lalu

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

39 hari lalu

Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

Smart Air adalah perusahaan maskapai penerbangan swasta yang bergerak di bidang transportasi udara komersial

Baca Selengkapnya

Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

44 hari lalu

Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

Aksi unjuk rasa di Nol KM Jogja mendukung hak angket DPR untuk selidiki indikasi kecurangan pemilu. Berikut 3poin Petisi Jogja.

Baca Selengkapnya