TEMPO.CO, Depok - Kerusuhan yang dilakukan para teroris di dalam Rumah Tahanan Teroris Markas Komando Brigade Mobile (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, membuat Jalan Akses UI ditutup. Efek lanjutannya, misa kenaikan Tuhan Yesus tidak digelar di Gereja St Thomas, Kelapa Dua. “Misa kenaikan Tuhan di Gereja St Thomas ditiadakan,” kata tim pastores St Thomas, Kelapa Dua, dalam siaran persnya, Rabu, 9 Mei 2018.

“Kepada seluruh umat Paroki St Thomas yang terkasih, sehubungan dengan adanya kejadian di Mako Brimob dan mempertimbangkan dari sisi keamanan di sekitar Kompleks Mako Brimob (termasuk gereja), kami sampaikan perayaan ekaristi Hari Raya Kenaikan Tuhan pada Kamis, 10 Mei 2018, di Paroki St Thomas ditiadakan,” ujar tim pastores.

Dengan demikian, semua kegiatan umat yang menyangkut kehadiran di gereja ditunda hingga ada pemberitahuan selanjutnya. “Kami menganjurkan supaya besok umat merayakan ekaristi di gereja-gereja sekitar, kecuali di Paroki St Thomas, Kelapa Dua,” ujarnya.

Kerusuhan yang dilakukan para tahanan teroris di Mako Brimob Kelapa Dua terjadi pada Selasa, 8 Mei 2018, sekitar pukul 21.00 WIB. Kerusuhan yang terjadi di Blok C Rumah Tahanan Mako Brimob itu disebabkan hal sepele, yakni diduga soal titipan makanan.

Sejak semalam hingga saat ini, pengamanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, masih dijaga ketat aparat kepolisian. Sejak pagi, kendaraan dinas kepolisian lalu lalang di sekitaran Mako Brimob. Arus lalu lintas pun tersendat, baik dari arah Jakarta maupun Depok.