Tangkal Teroris di Bekasi, RT-RW Diminta Data Warga Pendatang

Senin, 14 Mei 2018 15:10 WIB

Puslabfor Mabes Polri membawa sejumlah barang bukti usai tim Densus 88 melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD), di Perumahan Taman Tridaya Indah, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 13 Mei 2018. Tim Densus 88 melakukan penggeledahan serta menyita barang bukti dari rumah tersebut usai menangkap terduga teroris berinisial MI alias AB, di kawasan Cikarang Selatan karena diduga terlibat jaringan teroris JAD Jabodetabek. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Bekasi meminta pengurus rukun tetangga dan rukun warga (RT dan RW) mendata warga pendatang di wilayah Kabupaten Bekasi. Hal itu dilakukan untuk menekan ruang gerak teroris di wilayah setempat yang mulai menunjukkan eksistensinya setelah kerusuhan tahanan terorisme di Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok.

"Ini harus bahu-membahu, selain kami di tiga pilar," kata Wakil Kepala Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Luthfi Sulistiawan, Senin, 14 Mei 2018. Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap anggota Jamaah Ansharud Daulah Jabodetabek Musafi Imam alias AB di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Ahad, 13 Mei 2018.

Menurut Luthfi, Imam telah dipantau aparat Polda Jawa Barat sejak empat bulan lalu dengan melibatkan pengurus RT di tempat tinggal Imam, Perumahan Taman Tridaya Indah, Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan. Imam diduga melakukan idad atau mempersiapkan kekuatan dan pelatihan semi militer di Sukabumi dalam rangka perencanaan amaliyah.

Adapun sasaran amaliyah di sejumlah markas polisi di wilayah Bogor, Bandung, Jakarta, dan Mako Brimob, Kelapa Dua, dengan sistem hit and run menggunakan senjata, panah yang busurnya dilengkapi bom di bagian ujungnya, dan pisau komando.

Luthfi mengatakan peran masyarakat, terutama ketua RT dan RW, sangat membantu kepolisian dalam memberantas aksi teroris. Menurut Lutfi, sekecil apa pun informasi dari bawah kepada polisi akan sangat berarti untuk dikembangkan. "Seperti hal-hal yang perlu dicurigai dan didalami informasi-informasi, khususnya masalah teror atau teroris itu," ucapnya.

Advertising
Advertising

Para ketua RT dan RW, Lutfi menambahkan, dengan mudah mengenali warga baru melalui identitas diri dan aktivitasnya. Jadi informasi tersebut dapat disampaikan kepada Babinkamtibmas maupun Babinsa di setiap wilayah untuk melaporkan tindakan yang mencurigakan dari orang yang diduga teroris. "Kami sudah mengumpulkan Babinkamtibmas, diperintahkan untuk koordinasi dengan RT/RW," ujar Lutfi.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

10 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

13 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

13 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

24 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

26 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

31 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya