Marak Teror Bom, Grand Indonesia Sebut Pengunjung Tak Terpengaruh

Rabu, 16 Mei 2018 11:03 WIB

Prajurit TNI dari Kodim 0501 Jakarta Pusat dan Brigif Mekanis 1 Pengamanan Ibu Kota/Jaya Sakti berkumpul di halaman Senayan City sebelum memulai patroli keamanan setelah terbitnya status Jakarta Siaga 1 oleh Polda Metro Jaya, Jakarta, 15 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat belanja Grand Indonesia mengatakan jumlah pengunjung mal tersebut tidak berkurang meski marak teror bom dan kondisi Jakarta Siaga 1.

Public Relations Manager Grand Indonesia Dinia Widodo mengatakan traffic pengunjung yang datang ke Grand Indonesia terpantau ramai seperti hari biasa sebelum ada aksi teror.

"Traffic kami belum melihat ada penurunan yang berarti," kata Dinia kepada Bisnis, Selasa, 15 Mei 2018.

Senin lalu, nama Grand Indonesia menjadi satu dari 15 mal yang terkena hoax terkait dengan aksi teror di Jakarta. Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebut pesan berantai mengenai Grand Indonesia dan belasan mal lain itu adalah hoax atau berita bohong.

Baca: Diincar Teror Bom, Polisi Lalu Lintas Dikawal Reserse Bersenjata

Menurut Dinia, penjualan tenant dan mitra dari Grand Indonesia tidak terlalu terpengaruh oleh isu yang sedang berkembang saat ini. "Perihal (penjualan) ini nampaknya kami harus cek ke rekan-rekan retail. Yang dapat kami pantau sejauh ini dari segi traffic memang masih seperti biasa," ucapnya.

Kendati demikian, pihak Grand Indonesia berharap akan ada peningkatan penjualan pada bulan puasa nanti dibandingkan dengan tahun lalu.

"Nanti menjelang tunjangan hari raya (THR) cair, kami akan menggelar midnight sale dengan harapan dapat meningkatkan penjualan tenant," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menanggapi isu teror di berbagai daerah Tanah Air, Grand Indonesia akan meningkatkan kewaspadaan dan keamanan. Peningkatan pengawasan tersebut tidak hanya di mal, tapi juga secara menyeluruh hingga kompleks Grand Indonesia yang berdampingan dengan pihak pengelola gedung sekitarnya.

Baca: Status Mal dan Jakarta Siaga 1, Para Pengunjung Mal: Gak Takut

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap masyarakat dapat kembali merasakan kenyamanan dan keamanan tinggal dan beraktivitas di Ibu Kota.

"Di Grand Indonesia memang walaupun masih ramai, ada kekhawatiran masyarakat paling tidak yang mau datang, aman enggak, sih. Kasihan juga kalau misalnya nanti tidak ada yang beraktivitas, ekonomi turun, akhirnya lapangan kerja terdampak. Jadi jangan sampai kita menyebarkan kepanikan berita hoax yang akhirnya bisa berdampak terhadap kegiatan ekonomi masyarakat," kata Sandiaga Uno.

Berita terkait

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

1 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

10 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

13 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

15 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

16 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

18 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

18 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya