Tetangga Gemetar Saat Orang yang Diduga Teroris Kunciran Diciduk

Kamis, 17 Mei 2018 04:06 WIB

Tempat usaha jahit KH, 32 tahun, yang ditangkap Densus 88 dan Polres Metro Tangerang di Jalan Gempol Raya, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang Kota Tangerang, pada Rabu, 16 Mei 2018.. KH ditangkap bersama istrinya dan karyawannya, UJ. FOTO:TEMPO/AYU CIPTA

TEMPO.CO.Tangerang- Vera, 31 tahun, pedagang ikan laut yang membuka usaha persis di samping usaha jahit dan permak levis Duta Konveksi milik Muhammad Choir (MC) 32 tahun tak menyangka Mas Choir yang dikenalnya baik dan ramah itu diduga seorang teroris.

Vera adalah saksi mata penangkapan MC dan istrinya, perempuan bercadar asal Sukabumi yang baru dinikahi tiga bulan itu. Selain MC dan istrinya, orang yang tinggal bersama MC, Ghofar (GF), diciduk.

Baca juga: Densus 88 Cokok Karyawan Kebab Diduga Teroris Kunciran

Ketiganya dicokok dari tempat usaha jahit seragam sekolah, baju olahraga dan permak levis di jalan Gempol Raya Kelurahan Kunciran Kecamatan Pinang Kota Tangerang Rabu, 16 Mei 2018.

"Saat polisi datang saya sedang ngobrol sama istri Mas Choir. Mas Choir masih di atas motor dia persis di belakang saya dan si teteh di depan saya, lehernya ditempel pistol polisi, sampai-sampai saya gemetaran," kata Vera kepada Tempo ditemui di lokasi penangkapan Rabu malam.

Tak ada perlawanan, tapi Choir sempat terjatuh dari sepeda motor. "Hanya terdengar suara tembakan ke atas dan suara ampun, ampun dari mulut Choir," tutur Vera.

Vera memastikan Choir membuka usaha di kontrakan berolling door oranye itu lebih dari satu tahun.

"Lebih dulu dia ketimbang saya. Choir itu baik istrinya juga kerap ngobrol walaupun saya belum pernah melihat wajahnya karena bercadar tapi mau bersalaman,"kata Vera.

Istri Choir juga sedang berkeinginan cepat-cepat punya momongan. "Saya sarankan minum sari kurma biar lekas hamil," kata Vera.

Vera mengatakan sepekan lalu Choir pergi ke Sukabumi, "Katanya sih naik gunung bawa tas ransel besar di punggung, pulang ke sini bareng istrinya," kata Vera.

Meskipun sudah tiga bulan menikah, si istri tidak setiap hari bersama Choir. "Kalau ke sini sebulan sekali, istrinya lebih banyak di kampung halaman, Sukabumi," kata Vera.

Kata kunci Sukabumi ini rupanya cocok dengan informasi Timtindak Densus 88 Mabes Polri yang menyebutkan bahwa CH ini
merupakan jaringan JAD yang melakukan Idad dan pelatihan semi militer di Sukabumi dalam rangka perencanaan amaliyah jaringan JAD Jabodetabek.

Berdua dengan GF, MC merencanakan amaliah di sejumlah mako / pos polisi di wilayah Bogor, Bandung, Jakarta dan Mako Brimob Kelapa Dua Depok dengan sistem hit and run menggunakan senjata, panah yg busurnya dilengkapi bom di ujungnya dan pisau komando.

Barang bukti sasaran anak panah juga ditemukan polisi di rumah AN terduga teroris yang sehari-hari sebagai tukang kebab. Dia dicokok selang satu jam dari penangkapan MC dan GF serta istri MC. A diamankan dari rumah di Perumahan Kunciran Mas Permai, satu kilometer jaraknya dari lokasi penangkapan MC di jalan Gempol Raya Kunciran.

Pemantauan Intelijen selama 4 bulan terhadap kelompok MC cs ini didapat yakni adanya aktivitas perencanaan amaliyah teroris dengan berbagai persiapan-persiapan seperti pengumpulan bahan peledak, pembelian panah, idad dan pelatihan semi militer di sejumlah lokasi di Sukabumi dan Cileungsi Bekasi.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

11 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

14 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

14 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

18 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

25 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

26 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

31 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya