Tanggapi Laporan Faizal Assegaf, Fahri Hamzah: Itulah Hidupnya

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Suseno

Selasa, 22 Mei 2018 22:05 WIB

(ki-ka) Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, tokoh reformasi Amien Rais dan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menghadiri acara peringatan 20 tahun reformasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 21 Mei 2018. Acara ini juga turut dihadiri sejumlah tokoh bangsa. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak terlalu mempedulikan langkah Ketua Progres 98 Faizal Assegaf yang melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencermaran nama baik. Menurut Fahri, orang seperti Faizal tidak layak lagi untuk ditanggapi karena sudah terlalu banyak melapor dan dilaporkan. "Tapi nampaknya, itulah hidupnya," kata Fahri, Selasa, 22 Mei 2018.

Selain Fahri, Faizal juga melaporkan sejumlah petinggi PKS seperti Sohibul Iman, Mardani Ali Sera, dan Anis Matta. Laporan itu berawal dari cuitan Anis Matta di Twitter tentang pemimpin Usamah bin Ladin. Faizal menganggap cuitan Anis justru memuji pemimpian Al-Qaeda tersebut.

Lewat Twitter, Faizal meminta pemerintah dan polisi mengawasi kantor-kantor PKS di Jawa Timur karena diduga mendukung para teroris. Sebab Faizal menduga kader PKS terlalu “nyinyir” soal isu terorisme yang mengakibatkan suburnya radikalisme.

Cuitan Faizal itu membuat gerah pengurus PKS Jawa Timur. Mereka melaporkan Faizal ke polisi pada 15 Mei 2018. Saat itulah, Fahri ikut berkkomentar. "Dia (Fahri) menyerang saya. Katanya, ada orang kuat di belakang saya, saya berafiliasi dengan jaringan intelijen internasional," kata Faizal. Atas dasar inilah Faizal melaporkan Fahri atas dugaan pencemaran nama baik.

Sementara Mardani Ali Sera dilaporkan oleh Faizal karena telah membuat pernyataan di media sosial bahwa PKS tak mendukung tindakan radikalisme dan terorisme. "Padahal saya punya bukti yang kuat bahwa PKS justru mendukung tindakan radikalisme dan terorisme. Ini pembohongan publik," kata dia.

Fahri menilai langkah yang dilakukan Faizal itu sebagai taktik intelejen. "Ini bisnis intelijen namanya," kata Fahri tanpa memperjelas pernyataannya itu. Menurut Fahri, Faizal dulunya pernah menjadi musuh Presiden Jokowi. Bahkan Faizal pernah melaporkan Jokowi ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun belakangan, Faizal tiba-tiba justru menjadi pendukung Jokowi. "Dia hidup dari air keruh dan semakin keruh semakin bagus bagi dia," kata Fahri Hamzah.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

8 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

14 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

16 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

18 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

19 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

20 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

21 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya