Anggaran Tempat Sampah Jerman Rp 9,58 M, Dinas LH DKI Buka Suara

Minggu, 3 Juni 2018 16:32 WIB

Petugas menggunakan alat berat untuk mengangkut sampah yang menumpuk di aliran Sungai Ciliwung, Jakarta, 20 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Isnawa Adji memastikan tidak ada penyelewengan anggaran dalam proses pengadaan 2.640 tempat sampah beroda atau garbage bin dari Jerman.

"Saya pastikan tidak ada mark-up. Kami diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan, inspektorat, dan mungkin juga KPK," tutur dia saat dihubungi Tempo lewat telepon, Ahad, 3 Juni 2018.

Isnawa menyebutkan pengadaan garbage bin ukuran 660 liter dari Jerman ini telah dilakukan sesuai dengan analisis kebutuhan Dinas LH. Selain itu, pembeliannya dilakukan lewat sistem e-purchasing melalui e-catalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Baca: DKI Beli Tempat Sampah dari Jerman Sejak Masa Gubernur Ahok

"Sebelum memasukkan ke katalog, tim dari LKPP pasti sudah survei terlebih dulu ke lapangan. Sehingga harga yang ditampilkan di e-catalog itu sudah yang terbaik dan tidak ada ruang untuk mark-up," kata Isnawa.

Seperti diketahui sebelumnya, tahun ini Dinas LH melakukan pengadaan 2.640 garbage bin merek Weber ukuran 660 liter. Satu tempat sampah pun dibeli dengan harga sekitar Rp 3,5 juta. Totalnya, ditambah dengan biaya ongkos kirim Rp 79,2 juta, dana yang dianggarkan dalam pengadaan ini sekitar Rp 9,581 miliar.

Advertising
Advertising

"Kami sebelumnya menganggarkan dana sekitar Rp 12 miliar, tapi ternyata penyerapannya segitu (Rp 9,581 miliar). Jadi sisa dananya akan kembali lagi ke kas daerah," tutur dia.

Isnawa menyebutkan garbage bin itu dijadwalkan tiba sekitar awal November tahun ini. Dinas LH pun telah meminta PT Groen Indonesia selaku importir untuk dapat menyediakan barang tersebut dalam rentang waktu 120 hari. Hal tersebut, kata dia, tertuang dalam kontrak kerja yang telah ditandatangani sebelumnya.

Baca: DKI Beli Tempat Sampah ke Jerman, Dinas LH: Proses Modernisasi

Menurut Isnawa, Dinas LH memilih garbage bin buatan Jerman lantaran belum ada produk sejenis yang berasal dari lokal, baik di katalog LKPP maupun di pasaran. Untuk produk garbage bin, kata Isnawa, ia hanya menemukan buatan Jerman dan Cina dalam katalog tersebut.

"Setelah melakukan pertimbangan secara teknis, kami pilih produk Jerman dengan pertimbangan kualitas," ucap dia. Isnawa pun menyebutkan garbage bin yang dipesan telah memiliki sertifikat standardisasi kelas dunia EN-840.

Isnawa mengatakan pemesanan garbage bin menjadi perlu lantaran berfungsi sebagai pelengkap truk compactor. Pada 2016, kata dia, Dinas LH telah melakukan pengadaan terhadap 96 truk compactor. Kemudian pada 2017, Dinas LH melakukan pengadaan 1.500 garbage bin ukuran 120-140 liter dan 660 liter.

Ke depannya, ia menyebutkan Jakarta masih membutuhkan sekitar 3.800 garbage bin atau tempat sampah berukuran besar itu. Isnawa pun menargetkan tahun depan akan kembali memesan sekitar 1.300 garbage bin sebagai bentuk pengadaan bertahap.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

13 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya