Pelapor Dugaan Ujaran Kebencian Walkot Bekasi Jalani Pemeriksaan
Selasa, 12 Juni 2018 13:03 WIB
Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
TEMPO.CO , Jakarta -Pelapor kasus dugaan ujaran kebencian oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Azwar Anas, menjalani pemeriksaan pertama di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya hari ini, 12 Juni 2018. Kuasa hukum Azwar, Novel Bamukmin, mengatakan ujaran kebencian yang diucapkan Rahmat Effendi sehubungan dengan gerakan aksi bela Islam 212. "Dikatakan gerakan aksi bela Islam 212 adalah politik serakah," kata Novel di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Juni 2018.Baca : Calon Wali Kota Bekasi Minta Dukungan Rizieq Shihab Maju Pilkada Menurut Novel, pemeriksaan hari ini untuk berita acara pemeriksaan (BAP) dan memberikan keterangan dasar atas laporan dugaan ujaran kebencian. Pelapor merupakan warga Bekasi bernama Azwar Anas. Azwar memiliki dua alat bukti, yakni rekaman suara dan tayangan video di Youtube. Rekaman suara itu berisikan aksi bela Islam 212 merupakan tindakan politik yang serakah. Rekaman merupakan sambutan Rahmat Effendi saat pelantikan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pada Februari 2018. "Padahal kita bukan semata-mata gerakan politik. Waktu itu kita hanya gerakan bela agama, bela Al-quran, bela Islam," ujar Novel. Kasus dugaan ujaran kebencian ini mulanya dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri). Akan tetapi, kasus dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 4 April 2018.
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse
10 hari lalu
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse
Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.
Baca Selengkapnya
Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya
10 hari lalu
Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.
Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama
10 hari lalu
Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama
Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.
Baca Selengkapnya
Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying
13 hari lalu
Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying
Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.
Baca Selengkapnya
Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta
44 hari lalu
Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta
Selain Daniel Frits, tiga warga Karimunjawa yang juga penolak tambak udang dilaporkan menggunakan UU ITE ke Polda Jateng.
Baca Selengkapnya
Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya
54 hari lalu
Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya
Ariana Grande ingin menghentikan ketidaknyamanan yang terjadi karena kesalahpahaman orang-orang dalam menafsirkan lagu-lagu terbarunya.
Baca Selengkapnya
Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024
55 hari lalu
Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024
Ujaran kebencian ini meningkat ketika hari pemungutan suara. Bahkan hoaks berbau etnis kembali mewarnai, mendaur ulang pola kebohongan.
Baca Selengkapnya
Ujaran Kebencian Anti-Islam di India Naik, Serangan Israel di Gaza Jadi Faktor Penting
26 Februari 2024
Ujaran Kebencian Anti-Islam di India Naik, Serangan Israel di Gaza Jadi Faktor Penting
India Hate Lab menemukan ujaran kebencian anti-muslim di India meningkat 62 persen pada paruh kedua 2023. Perang Israel di Gaza disebut berpengaruh.
Baca Selengkapnya
Arya Wedakarna yang Dipecat DPD RI karena Dugaan Rasis Gugat ke PTUN
25 Februari 2024
Arya Wedakarna yang Dipecat DPD RI karena Dugaan Rasis Gugat ke PTUN
Mantan senator asal Bali, IGN Arya Wedakarna, menggugat Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ke PTUN Jakarta
Baca Selengkapnya
CekFakta #248 Memantau Ujaran Kebencian yang Meningkat Seputar Pemilu 2024
23 Februari 2024
CekFakta #248 Memantau Ujaran Kebencian yang Meningkat Seputar Pemilu 2024
Rekomendasi
5 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
12 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu