Ini Sebab Tjahjo Kumolo Juluki Anies Baswedan Gubernur Indonesia

Reporter

Zara Amelia

Editor

Ali Anwar

Senin, 2 Juli 2018 17:56 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan keterangan saat tiba di gedung KPK, Jakarta, 26 Februari 2018. Dalam pertemuan tertutupnya, Mendagri membicarakan beberapa hal pada KPK, sekaligus memperkenalkan empat pelaksana tugas (Plt) Gubernur. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mejuluki Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai gubernur Indonesia. Tjahjo Kumolo memberikan julukan itu sebagai apresiasi atas keterbukaan Anies Baswedan terhadap pendatang baru ke Jakarta ketika mudik lebaran lalu.

"Pak Anies dia menampung semua, kami mengapresiasi pada Pak Anies bahwa DKI Jakarta itu milik seluruh warga Indonesia, semua orang boleh datang ke Indonesia. Kalau dia mau tinggal ya harus urus KTP-nya, dia mau pindah atau sementara kan," kata Tjahjo Kumolo di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Senin, 2 Juli 2018.

Tjahjo Kumolo mengutarakan sebutan tersebut kepada Anies Baswedan dalam sambutannya di acara pengukuhan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Borobudur hari ini.

Menurut Tjahjo Kumolo, Anies Baswedan berbeda dari gubernur Jakarta terdahulu yang mengimbau warga tidak membawa sanak saudaranya ke Ibu Kota usai mudik lebaran. Anies Baswedan justru menampung warga dari berbagai daerah yang ingin mengadu nasib di Jakarta.

"Inilah pentingnya forum ini, saling memberikan masukan, banyak hal-hal terkait, yang paling berat itu Pak Anies, Pak Anies itu Gubernur DKI Jakarta, tapi ya juga gubernur Indonesia," ucap Tjahjo Kumolo dalam sambutannya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Tjahjo Kumolo menuturkan bahwa setiap penduduk Indonesia memiliki hak untuk mencari pekerjaan dan tempat tinggal asal memenuhi persyaratan.

Anies Baswedan mengatakan tidak akan melarang pendatang baru untuk masuk Ibu Kota pasca Lebaran berakhir. "Setiap warga negara Indonesia berhak untuk mendapat pekerjaan, di mana saja, tidak ada aturan yang melarang, termasuk di Jakarta," kata Anies Baswedan di kawasan Monumen Nasional, Rabu, 6 Juni 2018.

Menurut Anies Baswedan, para pendatang baru dipersilakan untuk mengadu nasib di Jakarta asalkan mereka mau mengikuti aturan kependudukan dan pencatatan sipil. Para pendatang itu juga diwajibkan untuk mentaati wajib lapor 1x24 jam.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

15 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya