Cerita Ahok, Arsitek, dan Perusahaan Swasta di Makam Mbah Priok

Rabu, 4 Juli 2018 11:52 WIB

Massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) dan presidium 212 saat melakukan demo terkait sidang peninjauan kembali (PK) Terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, 26 Februari 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Yayasan Makam Mbah Priok, Chandra, bercerita perihal jasa mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Dia menyebut Ahok membuka jalan untuk pembangunan dan renovasi di kompleks makam yang dianggap keramat itu.

Renovasi dilakukan di antaranya lewat pembangunan gedung baru untuk kantin, minimarket dan istirahat para peziarah. Pembangunan yang melibatkan arsitek terkenal di tanah air, Gregorius Antar Awal, itu disebutkan tak lepas dari andil Ahok.

Baca berita sebelumnya:
Begini Wajah Makam Mbah Priok yang Direnovasi Ahok

Chandra menerangkan, pembangunan itu bisa dilakukan atas donasi dari sebuah perusahaan yang memproduksi minuman air mineral dalam kemasan. “Pak Ahok yang menjadi gerbang masuk donatur itu,” kata Chandra ketika ditemui di kompleks Makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara, Selasa 3 Juli 2018.

Pembangunan, menurut kesaksian masyarakat setempat, dimulai 5-6 bulan lalu. Bukan hanya gedung baru, areal parkir peziarah juga diganti dilapisi aspal.

Advertising
Advertising

Masih ada satu rencana yayasan yang belum terwujud yakni pembangunan masjid, namun Chandra menyatakan tak tahu apakah itu juga akan terwujud. “Kami fokus mengurus pemberian status wisata religi untuk makam dulu,” katanya.

Sebelumnya, pada 4 Maret 2017 lalu, Ahok juga telah meresmikan kompleks makam Mbah Priok sebagai cagar budaya. Dampaknya, kata Chandra, makam menjadi terlindungi. “Tidak ada yang utak-atik lagi. Peziarah juga enak dan nyaman, tidak was-was," kata dia.

Penetapan sebagai cagar budaya juga mengakhiri sengketa yayasan dan masyarakat setempat dengan PT Pelindo II, pemilik tanah. Sengketa pernah berujung bentrok berdarah pada 14 April 2010 lalu. Gubernur Jakarta saat itu Fauzi Bowo memerintahkan eksekusi tanah yang ada di area Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, itu.

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya