Gedung Andi Hakim Nasoetion kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga, Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Bogor - Institut Pertanian Bogor (IPB) menerima 1.305 mahasiswa baru Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri alias SBMPTN 2018. Jumlah ini merupakan hasil seleksi dari 33.717 pelamar IPB pada jalur SBMPTN ini.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Drajat Martianto, peserta yang memilih IPB sebagai pilihan pertama ada 16.179 siswa, 14.365 siswa yang memilih IPB di pilihan kedua serta 11.493 siswa di pilihan ketiga di SBMPTN 2018.
“Jumlah pelamar ini menempatkan IPB pada 10 Top perguruan tinggi dengan jumlah pelamar SBMPTN tertinggi bidang Saintek,” kata Drajat melalui keterangan resmi yang diterima Tempo, Rabu 4 Juli 2018.
Pelamar yang lolos seleksi diharapkan bisa segera mengakses laman www.admisi.ipb.ac.id untuk melakukan konfirmasi dan segera melengkapi beberapa dokumen. “Konfirmasi atau penyampaian dokumen ini paling lambat tanggal 13 Juli 2018, " kata Drajat.
Lebih lanjut Drajat berharap, calon mahasiswa baru IPB melampirkan data penghasilan orang tua secara benar dan jujur agar tidak terjadi masalah dalam penetapan besaran Uang Kuliah Tunggal-nya.
Drajat mengatakan, tingkat keketatan seleksi pada tiap program studi untuk jalur SBMPTN 2018 ke IPB sangat tinggi, berkisar antara 1,05% hingga 9,21% dengan rataan sebesar 3,64%. “Sebaran pelamar masuk IPB melalui jalur SBMPTN adalah dari Aceh hingga Papua,” lanjut Drajat.
