Petugas pemadam kebakaran menyisir ruangan saat proses evakuasi korban dan pemadaman api di gedung Kemenhub, Jakarta, Ahad, 8 Juli 2018. Proses penyisiran memakan waktu lantaran beberapa ruangan dalam keadaan terkunci. Twitter DPKP DKI Jakarta.
TEMPO,CO, Jakarta - Tiga orang yang tewas dalam musibah kebakaran gedung Kemenhub diduga karena menghirup asap. Petugas pemadam kebakaran menemukan dua korban di tangga darurat lantai 12. “Sepertinya berusaha menyelamatkan diri lewat tangga,” kata seorang petugas Dinas Kebakaran DKI Jakarta yang ditemui di lokasi kebakaran, Ahad, 8 Juli 2018.
Sedangkan satu korban lagi ditemukan di lorong lantai 5. Mereka tidak bisa menyelamatkan diri karena seluruh gedung dipenuhi asap.
Belakangan diketahui, dua korban yang ditemukan di tangga darurat bernama Khairul dan Santoso. Mereka adalah pekerja kontraktor yang tengah mengerjakan renovasi interior di lantai 18 Gedung Karya Kementerian Perhubungan. Sedangkan satu korban lagi adalah pegawai Kementerian Perhubungan bernama Moch. Ridwan Efendi.
Kepala Seksi Operasional Pengendalian Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Syarifudin mengatakan ada 20 korban yang selamat dan sudah dievakuasi. Mereka sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapat perawatan. “Sekarang sudah pulang karena hanya butuh tambahan oksigen,” kata dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, api muncul pertama kali pada pukul 04.15 di ruang kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV) di lantai P. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar sepuluh menit kemudian. Api bisa dikuasai sekitar pukul 05.30 WIB.
