UNDP Bantu Dana Program Lingkungan DKI Jakarta

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 09:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:United Nation Development Program (UNDP) sudah menyiapkan dana sebesar US$ 100 ribu, sekitar Rp 900 juta, untuk program masalah-masalah lingkungan di DKI Jakarta. Program ini akan mulai dilaksanakan pertengahan Februari mendatang. Dan, Dikerjakan bekerjasama dengan DPRD DKI, kata Kisham Koday, kepala UNDP Jakarta, dalam keterangan pers bersama DPRD DKI di Gedung Dewan, Jakarta, Jumat (17/1). Selain UNDP, perusahaan internasional General Electric juga siap membantu dana sebesar US$ 25 ribu untuk mendukung program-program itu. Menurut anggota DPRD DKI dari Fraksi PAN, Tjuk Sudono, yang menjadi pimpinan dalam kerjasama DPRD DKI-UNDP itu, program-program lingkungan yang akan dilakukan merupakan program DPRD DKI. UNDP dan GE hanya bersifat membantu pendanaan. Namun Tjuk belum dapat menjelaskan apa bentuk-bentuk program yang akan dilakukan dengan dukungan dana itu. Kami masih akan membahasnya dengan seluruh anggota Dewan mengenai program yang akan dilakukan, jelasnya. Kerjasama antara DPRD DKI dan UNDP, kata Tjuk, lahir setelah Jakarta dilanda banjir awal tahun lalu. Saat itu Dewan menilai perlu adanya bantuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan seperti banjir dan sampah. Program-program untuk mengatasi permasalah lingkungan ini rencananya akan dimulai di empat kecamatan di DKI sebagai pilot project. Antara lain di Kecamatan Tanah Abang, Sawah Besar, Johar Baru dan Cempaka Baru. Lokasi ini dipilih karena tingkat tantangannya tinggi dan kawasan yang rentan terhadap bencana alam dan lingkungan, kata Wakil Ketua DPRD Chudlary SyafiI Hadzani. Menurut dia, wadah kerjasama ini juga merupakan sinergi dalam membahas manajemen perkotaan di DKI. Menurut dia, kegiatan ini tidak akan berbenturan dengan program yang dilakukan Pemda DKI. Karena Pemda kan menggunakan dana APBD. Kalau kegiatan ini dalam rangka peningkatan kepedulian DPRD, ujar Chudlary. Kerjasama ini, menurut Tjuk, sudah dimulai sejak penandatanganan MOU pada Juni 2002. Kerjasama juga sudah melalui proses persetujuan di antaranya, dari Bappenas pada Agustus 2002 dan Setneg pada Desember 2002. (Dimas Adityo - TNR)

Berita terkait

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

2 menit lalu

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan dikomposisikan secara proporsional.

Baca Selengkapnya

Deretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini

8 menit lalu

Deretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini

Setidaknya ada 4 ponsel baru yang diprediksi diluncurkan bulan ini, mulai dari Realme GT Neo 6 hingga Meizu Note 21.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

8 menit lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

8 menit lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

12 menit lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 menit lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

19 menit lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

24 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

24 menit lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Uber Indonesia Masuk Final, Greysia Polii Merasa Bangga

25 menit lalu

Tim Piala Uber Indonesia Masuk Final, Greysia Polii Merasa Bangga

Greysia Polii menonton perjuangan tim Piala Uber Indonesia melalui streaming bersama mantan atlet bulu tangkis Korea Selatan, Yena Chang.

Baca Selengkapnya