60 Kegiatan Strategis Anies Baswedan, Ada Kartu Mahasiswa Unggul

Kamis, 19 Juli 2018 10:38 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama dengan para lansia saat acara Pendistribusian Kartu Lanjut Usia (KLJ) di RPTRA Pulo Gundul, Jakarta Pusat, 8 Mei 2018. Penerima KLJ ini bersumber dari Basis Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin (BDT-PPFM) yang dimutakhirkan akan menerima bantuan sebesar 600.000 rupiah perbulannya. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Keputusan Gubernur Nomor 1042 Tahun 2018 Tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah.

Keputusan yang ditandatangani pada 5 Juli 2018 itu diunggah dalam situs resmi Pemprov DKI Jakarta, jdih.jakarta.go.id.

Dalam lampiran keputusan, kegiatan strategis daerah Provinsi DKI Jakarta berjumlah 60 poin. Keputusan Gubernur itu merupakan turunan dari Peraturan Gubernur Nomor 68 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah.

Berikutnya rincian 60 kegiatan strategis daerah:

  1. Perluasan akses pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus).
  2. Rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah.
  3. Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK): pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan vokasi.
  4. Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan melalui pelatihan dan sertifikasi.
  5. Pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pendidikan.
  6. Perluasan akses pendidikan tinggi melalui Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
  7. Peningkatan kesejahteraan pendidik madrasah dan sekolah swasta guru PAUD.
  8. Peningkatan akses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan peningkatan kesejahteraan.
  9. Pelaksanaan festival olahraga rakyat sepanjang tahun.
  10. Pembangunan stadion olahraga bertaraf internasional.
  11. Peningkatan kesejahteraan lansia melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
  12. Pemenuhan Universal Health Coverage (UHC).
  13. Pencegahan dan penanganan kekerasan perempuan dan anak melalui unit reaksi cepat dan rumah aman.
  14. Peningkatan aksesibilitas penyandang disabilitas.
  15. Peningkatan ketahanan pangan melalui pemantauan ketersediaan pangan berbasis IT, pendistribusian subsidi pangan, optimasi pengelolaan sistem pergudangan pangan, dan pemenuhan pasokan pangan.
  16. Revitalisasi dan pembangunan pasar rakyat dan pasar terpadu.
  17. Peningkatan peringkat Ease of Doing Business (EODB).
  18. Optimalisasi mal pelayanan publik melalui pembentukan Jakarta Investment Center (JIC) dan starting business corner.
  19. Pengembangan pariwisata dan budaya melalui revitalisasi Taman Ismail Marzuki.
  20. Program pembinaan dan pengembangan kewirausahaan terpadu.
  21. Pengembangan dan pengelolaan air bersih.
  22. Pengembangan dan pengelolaan air limbah dan air limbah komunal.
  23. Pengendalian banjir melalui naturalisasi sungai, pembangunan waduk/situ/embung, dan tanggul pantai.
  24. Penyediaan perumahan melalui skema pendanaan uang muka nol rupiah (DP 0 Rupiah).
  25. Pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF).
  26. Pengurangan sampah di sumber.
  27. Optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
  28. Pengembangan Transit Oriented Development (TOD).
  29. Penciptaan layanan transportasi terintegrasi melalui OK-OTRIP.
  30. Pembangunan dan pengoperasian mass rapid transit (MRT).
  31. Pembangunan dan pengoperasian light rail transit (LRT).
  32. Pengoperasian Electronic Road Pricing (ERP).
  33. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta sertifikasi pengemudi angkutan umum.
  34. Pengembangan sistem angkutan umum melalui revitalisasi terminal.
  35. Pembangunan fasilitas park and ride dan optimalisasi manajemen perparkiran.
  36. Pembangunan jalur melingkar melayang/elevated loopline.
  37. Peningkatan layanan sistem pembayaran elektronik transportasi terpadu melalui Electronic Fare Collection (EFC).
  38. Meraih laporan keuangan daerah dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
  39. Mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) dengan predikat AA.
  40. Membentuk endowment fund/lembaga pembiayaan pembangunan.
  41. Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
  42. Pengentasan kemiskinan melalui integrasi bantuan sosial.
  43. Pengembangan smart city dan e-governance melalui dashboard program prioritas, integrasi data kependudukan dan Jakarta One.
  44. Pembangunan taman maju bersama.
  45. Peningkatan kualitas kawasan permukiman dan masyarakat.
  46. Menjadikan Kepulauan Seribu sebagai pusat konservasi ekologi.
  47. Membangun pasar terpadu di Kepulauan Seribu.
  48. Revitalisasi dan pembangunan dermaga dan pelabuhan.
  49. Penciptaan layanan transportasi perairan terintegrasi.
  50. Peningkatan daya listrik di Kepulauan Seribu.
  51. Penyediaan pengolahan dan pengelolaan air bersih di Kepulauan Seribu.
  52. Penyediaan pengolahan dan pengelolaan air limbah di Kepulauan Seribu.
  53. Pengelolaan kawasan pesisir teluk Jakarta melalui penyusunan rencana kebijakan dan agenda rehabilitasi ekosistem pesisir Jakarta termasuk audit lingkungan pulau reklamasi.
  54. Pembangunan Taman Benyamin Suaeb.
  55. Revitalisasi Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin.
  56. Pelaksanaan festival seni dan budaya sepanjang tahun.
  57. Perbaikan tata kelola rumah susun sederhana sewa dan rumah susun milik.
  58. Peningkatan kinerja badan usaha milik daerah.
  59. Revitalisasi pengelolaan kawasan terpadu Tanah Abang.
  60. Peningkatan layanan pengaduan masyarakat melalui open house kecamatan dan aplikasi citizen relation management (CRM).
Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

5 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya