Senjata Meletus di Bandara Soekarno - Hatta, Begini SOP

Senin, 23 Juli 2018 09:58 WIB

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah

TEMPO.CO, Tangerang - Sebuah pistol tipe Glock yang dibawa oleh calon penumpang meletus di area check-in counter Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Peristiwa di bandara itu terjadi pada Minggu, 22 Juli sekitar pukul 05.55.

Baca juga: Senjata Api Meletus di Bandara Soekarno - Hatta, Petugas Terluka

“Peluru mengenai lantai, serpihannya mengenai kaki bagian bawah petugas bandara, Ikhwanul Hakim Siregar, dan anginnya menyerempet seorang penumpang perempuan,” ujar Febri. Senior Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang.

Ikhwanul, petugas check-in counter, terluka pada kaki kanan bagian bawah meski tak parah. Sedangkan seorang penumpang tujuan Ambon bernama Jenny Matatula terkena sambaran angin Glock, tapi tak luka.

Pistol Glock tersebut menyalak di area check-in counter E 26. Kala itu Brigadir Satu Galuh Apriyana mengecek senjata bawaan rekannya, Fajar Firmansyah, yang akan terbang dengan pesawat Garuda Indonesia GA 140 ke Banda Aceh.

Fajar tiba mendekati waktu keberangkatan, lalu Galuh membantu Fajar mengurus izin dan pengecekan senjata ke maskapai.

Menurut Febri, Galuh Apriyana tak menempuh prosedur pemeriksaan di ruang khusus. Tempat pengecekan senjata api di Terminal 3 disiapkan di Security Check Point (SCP) 1 dan check-in area 26.

Advertising
Advertising

Dalam pengecekan, senjata api harus dikosongkan pelurunya di tempat yang disediakan, yakni kotak yang di bawahnya terdapat pasir. Namun Galuh mengosongkan peluru dari magasen (tempat peluru di senjata api) di luar kotak itu dan ternyata pada laras pistol masih tersisa satu peluru.

"Pengecekan senjata api tidak dilakukan di ruang khusus yang telah disediakan," kata Febri. Menurutnya telah ada prosedur pemeriksaan yang baku di bandara.

Simak juga: Senjata Meletus di Bandara Soekarno - Hatta, Selesai Kekeluargaan

Berikut ini standard operating procedure (SOP) pemeriksaan senjata api di bandara:

1. Anggota TNI/Polri atau instansi mana pun yang membawa senjata api untuk keperluan dinas melaporkan ke Avsec PT Angkasa Pura II atau Avsec Groundhandling.

2. Sesampainya di bandara, senjata api diserahkan ke Avsec Bandara Soekarno-Hatta dan selanjutnya diserahkan ke petugas groundhandling maskapai penerbangan yang digunakan.

3. Dilakukan pengecekan senjata api berupa pemisahan peluru dan magasen. Proses ini dilakukan langsung oleh pemilik senjata api atau orang yang dikuasakan.

4. Pengecekan dilakukan ditempat pengecekan senjata api berbentuk kotak yang terdapat pasir di bawahnya. Di Bandara Soekarno-Hatta, kotak ini tersedia di area SPC 1 dan check-in area 26 Terminal 3.

5. Petugas groundhandling bandara menyimpan senjata api dan membawa ke dalam pesawat.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

5 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

8 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

14 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya