Federasi Guru Dukung Anies Liburkan Sekolah saat Asian Games
Reporter
Zara Amelia
Editor
Ali Anwar
Jumat, 27 Juli 2018 09:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia mendukung keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meliburkan beberapa sekolah saat perhelatan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September 2018.
Sekretaris Jenderal FSGI Heru Purnomo mengatakan, keputusan libur itu tepat jika dilakukan demi kelancaran arus lalu lintas saat ajang internasional itu berlangsung.
“Pemprov DKI Jakarta dalam mengambil kebijakan libur bagi sekolah yang berpotensi menimbulkan gangguaan pada saat Asian Games dengan menggunakan analisis lokasi tersebut demi keamanan dan kelancaran sudah bagus,” kata Heru saat dihubungi Tempo pada Kamis, 26 Juli 2018.
Menurut Heru, kebijakan tersebut memang mempersempit waktu para guru dan sekolah untuk menyelesaikan kurikulum yang telah dirancang sebelumnya. Setidaknya, dalam sembilan hari yang diliburkan itu ada empat pertemuan antara guru dan murid yang harus dibatalkan.
Heru mengatakan, solusinya adalah dengan memberi tugas belajar di rumah sebagai pengganti tatap muka yang tidak terlaksana. Heru yakin 34 sekolah yang diliburkan tersebut telah berencana akan memberi tugas rumah pada murid untuk mengejar kurikulum yang tertinggal.
“Kebetulan 34 sekolah yang diliburkan, 27 sekolah swasta mayoritas bonafide dan sudah mempunyai kemandirian menyelesaikan target kurikulumnya, begitu juga tujuh sekolah negeri tersebut,” ucap Heru.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk meliburkan sekitar 100 sekolah yang terdampak oleh perhelatan Asian Games.
Anies mengatakan keputusan ini telah melalui kajian yang mendalam dari Pemprov DKI Jakarta dan pemangku kepentingan lain seperti Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc), kepolisian serta Dinas Perhubungan. Kajian ini berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan beberapa kali oleh pihak terkait.
Dari 34 sekolah itu, sembilan sekolah berada di kawasan Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan 25 sekolah lain berada di lintasan yang dilalui rombongan atlet dari Wisma Atlet menuju sejumlah venue.