Foto Kali Sentiong era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diunggah Rifqi Fatullah di Facebook, 26 Maret 2017 lalu. Bagian dari kali itu kini populer sebagai Kali Item karena warna dan baunya. Sumber: Facebook.com
TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah foto yang viral di media sosial menunjukkan Kali Sentiong pernah bersih. Foto-foto kali itu jauh dari gambarannya kini sebagai Kali Item yang memaksa Pemerintahan Gubernur Anies Baswedan menyembunyikan sebagian permukaan kali itu dekat Wisma Atlet Kemayoran dengan kain waring hitam.
Menurut pemilik foto-foto itu, Rifqi Fathullah, momen kali jernih direkam pada Maret. Foto lalu diunggah tepatnya pada 26 Maret 2017. “Saya mengambil foto itu dengan handphone saat Pak Ahok jadi Gubernur. Kebetulan saat itu saya sedang lewat," ujar Rifqi saat diminta konfirmasinya, Jumat 3 Agustus 2018.
Dalam foto itu terlihat beberapa orang anak sedang berenang dan bermain di Kali Sentiong. Air kali itu pun terlihat mengalir dan yang mengejutkan, tidak hitam. Selain soal warna, kebersihan kali diaku juga membuat Rifqi takjub.
“Memang kalinya hijau, saya punya bukti foto yang diambil oleh orang lain, warna kalinya sama,” kata Rifqi meyakinkan.
Foto Kali Sentiong atau Kali Item yang diunggah oleh Rifqi Fathullah pada 26 Maret 2017 ke media sosial Facebook yang belakangan viral. Sumber: Facebook.com
Een Hermawan, Lurah Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, membenarkan ihwal foto-foto yang viral di media sosial tersebut. Menurutnya, Kali Sentiong bersih saat musim hujan pada masa itu. "Iya, pernah sebersih itu," kata Een.
Seorang warga yang tinggal di samping Kali Sentiong, Wiwin, 39 tahun, juga membenarkan kalau sempat ramai anak-anak bermain di kali tersebut.
Tempo mengecek ke lokasi tempat Rifqi mengambil foto itu, tepatnya di bagian Kali Sentiong yang berseberangan dengan Danau Sunter Selatan. Berdasarkan bentuk bibir kali serta konstruksi pembangunan yang menjadi latar belakang foto, Tempo meyakini kalau lokasi tersebut sama.
Saat ini, berdiri di lokasi itu mendapati pemandangan kali yang telah ditutup dengan kain waring hitam. Tujuannya membantu menghadang embusan angin membawa bau tak sedap dari air kali itu ke arah wisma tempat mondok ribuan atlet Asian Games 18 Agustus-2 September nanti.
Kain waring digunakan setelah upaya sebelumnya dengan teknologi nano bubble dan pembersihan kali oleh petugas PPSU tak cukup untuk menghilangkan bau. Pemerintah DKI lalu mencampurkan penjernih air dan penghilang bau ke dalam kali di balik kain waring itu.
Belakangan pemerintah pusat dan sejumlah kalangan ikut membantu meredam bau dari Kali Item tersebut. Hasilnya, Anies Baswedan mengklaim tak ada lagi bau. “Sudah tidak ada bau, yang masih bau itu media sosial, tapi kalau di kalinya sudah enggak ada,” kata Anies Baswedan menyampaikan kepada Wakil Presidenn Jusuf Kalla, Jumat 3 Agustus 2018. (*)
Dapatkan Inspirasi Bisnis dar Jawara Digital Marketing Indonesia Dewa Eka Prayoga dengan join grup Facebook Scale Up UKMhttp://bit.ly/scale-up-ukm
