Sebuah mural untuk memeriahkan Piala Dunia 2018 di Kota Moskow, Rusia memantik kontroversi karena menunjukkan seorang model yang bukan sosok di dunia sepakbola. Reuters
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga baru saja berkunjung ke Moskow, Rusia, pada Rabu, 1-3 Agustus 2018 dan berguru lalu-lintas di Moscow Traffic Management Centre alias Moscow TMC.
Kepada Sandiaga, otoritas Moskow menjelaskan ada sebanyak 2.048 CCTV dan 1.402 kamera dipasang secara terintegrasi di seluruh penjuru kota untuk mendukung sistem ini.
"Kondisi lalu lintas terkini (diperbarui setiap 1-2 menit) dapat dipantau langsung melalui layar informasi dalam kota, radio, situs resmi, dan media lain yang telah bekerja sama dengan Moscow TMC," demikian Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 4 Agustus 2018.
Lebih lanjut, dalam kunjungan tiga hari itu, Sandiaga Uno bertemu dengan Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin. Mereka membahas kelanjutan kerjasama sister city Moskow dan Jakarta. Sandiaga mengatakan, hal tersebut sebelumnya juga telah dibahas oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Dalam Piala Dunia 2018 berlangsung di Rusia, Moscow TMC juga menerapkan kebijakan khusus untuk memastikan aktivitas lalu lintas di kota Moskow tetap berjalan tanpa ada hambatan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melambaikan tangan kepada pemudik yang berada dalam bus saat meninjau arus mudik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad, 10 Juni 2018. Sandiaga memastikan Terminal Kampung Rambutan siap memberangkatkan para pemudik menuju kampung halaman. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebijakan tersebut salah satunya adalah adanya layar informasi yang menampilkan kondisi lalu lintas dalam kota selama berlangsungnya sebuah pertandingan. Informasi ini mencakup foto dan video yang memastikan keamanan jalan raya. Simak juga : DKI Tambah Sekolah Dilibrukan Saat Asian Games Jadi 70, Sebab...
Sistem lampu lalu lintas juga mampu mengatur persebaran kepadatan kendaran yang keluar-masuk kota Moskow dengan memprioritaskan para pengguna transportasi publik.
"Insya Allah bisa diadaptasi oleh DKI Jakarta agar bisa lebih siap dan lebih baik dalam mengelola lalu lintas saat Asian Games," ujar Sandiaga Uno lagi.
