Hipmi Jaya Gelar Jakarta Market Fest, Ajak Millenial ke Pasar

Senin, 13 Agustus 2018 08:24 WIB

Suasana Pasar Santa, salah satu tempat yang bisa menjadi pilihan Bukber dengan low budget di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 19 Mei 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta -Hipmi Jaya akan mengadakan Jakarta Market Fest di Pasar Santa pada Agustus sampai awal September ini. Jakarta Market Fest adalah acara yang diselengarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta (Hipmi IPMI Jaya) dalam rangka pembinaan dan pelatihan UMKM Indonesia.

Baca: Bikin Bau Kali Item, Ini Sumbangan Limbah dari Pasar Serdang

Lewat Jakarta Market Fest, UMKM didorong untuk mendapatkan acces to market. Salah satunya adalah mendapatkan umpan balik langsung dari para pelanggan.

Selain itu, Jakarta Market Fest ini sebagai bentuk nyata guna memberikan wadah bagi para UMKM untuk menjual produknya di tempat orisinalnya, pasar.

Didukung oleh PD Pasar Jaya, acara berkonsep Flea Market pertama di Jakarta ini diadakan di Pasar Santa yang notabene pernah menjadi barometer tempat berkumpulnya para anak milennial beberapa waktu lalu.

Afifuddin Suhaeli Kalla, Ketua Umum HIPMI Jaya mengatakan bahwa Hipmi Jaya, ingin terus menciptakan para pengusaha muda baru. Sekaligus memberikan kesempatan dan memberdayakan para UMKM di Jakarta agar dapat terus naik kelas.

"Lebih dari itu, kami juga melihat kondisi pasar di Jakarta yang sudah kurang diminati anak millennial untuk dikunjungi. Dengan dukungan PD Pasar Jaya, kami mempunyai mimpi yang sama untuk mengembalikan fungsi pasar sebagai tempat yang seru dan menyenangkan untuk dikunjungi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu 11 Agustus 2018.

Baca: Anies Baswedan Baca Cerita Sahabatnya di Pasar Mayestik

Afie menjelaskan, Jakarta Market Fest menghadirkan 30 UMKM di Jakarta, dengan menghadirkan produk-produk terbaiknya. Dengan konsep Flea Market acara ini diharapkan dapat membuat para anak millennials memperhitungkan pasar sebagai tempat alternatif untuk berbelanja.

Jakarta Market Fest diadakan selama 4 (empat) pekan, setiap hari sabtu dan minggu kecuali tanggal 17 Agustus dimulai hari Jumat sampai awal bulan September. Acara ini juga diadakan dalam rangka mendukung penghelatan Asian Games 2018 dan memeriahkan HUT Kemerdekan RI pada 17 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Arief Nasruddin, Direktur Utama PD Pasar Jaya mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini.

"Ketika saya tantang mereka untuk membuat acara lagi seperti yang pernah diadakan pada Juni lalu, ternyata Hipmi Jaya segera merespons dengan membuat acara yang lebih meriah, bahkan diadakan dalam 4 pekan,"ujarnya.

Menurutnya, mereka mempunyai tujuan yang sama dengan PD Pasar Jaya, yakni bagaimana bisa membuat pasar di Jakarta kembali menjadi tempat yang menyenangkan. "Langsung saya dukung 100 persen. Pasar Santa ini hanya sebagai awal mulanya'" tegasnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya