Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan Toko Daging OK OCE di Pasar Kebayoran Lama, jakarta Selatan pada Sabtu, 9 Juni 2018. TEMPO/Zara Amelia
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta Timur, Sabtu, 1 September 2018. Kedatangannya disambut teriakan histeris para mahasiswa dan dosen, terutama yang perempuan. Mereka berebut ingin foto bersama calon wakil presiden yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu.
Sebelum kuliah dimulai, Sandiaga meminta izin untuk membuka jas hitam yang ia kenakan. "Karena panas, boleh buka jas yah," katanya yang kembali disambut teriakan histeris para mahasiswa.
Sandiaga membuka pemberian materi dengan membacakan pantun. "Diribut runduklah padi dicupak datuk tumenggung. Hidup kalau tidak berbudi duduk tegak jadi canggung. Tegak rumah karena sendi runtuh sendi rumah binasa. Sendi bangsa ialah budi runtuh budi runtuhlah bangsa".
Materi yang disampaikan Sandiaga membahas masalah entrepreneurship, terutama tentang pengalamannya saat memulai bisnis dengan tiga karyawan. Saat ini dia mengklaim telah memiliki lebih dari 30 ribu orang karyawan yang tersebar di seluruh di Indonesia.
"Kalian bener-bener keren, OK OCE kece di sini sebagai kaum milenial semua kece. Ini antusias saya terkesan saat pertama jadi maba (mahasiswa baru). Merantau kuliah di negeri orang, saya lihat harapan terpancar di mata kalian," kata Sandiaga.
Dia menjelaskan, memulai dari yang kecil dengan etos kerja 4 As yang dibagikannya untuk mencapai sukses. Adapun 4 As tersebut adalah kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.
"Terinspirasi juga oleh yang ada di sekitar dan melahirkan gerakan OK OCE. Di setiap pelosok akan ada pusat kewirausahaan, saya bermimpi di seluruh Indonesia ada. Sehingga masalah ekonomi bisa terselesaikan," kata Sandiaga.
OK OCE adalah singkatan dari One Kecamatan One Center Entrepreneurship. Gerakan ini untuk menumbuhkan kewirausahaan di masyarakat. Dimana nantinya diharapkan dalam satu kecamatan terdapat satu pusat kewirausahaan. Sandiaga Uno menjalankan program ini saat masih menjadi wakil gubernur DKI. Sekarang jumlah peserta program ini mencapai 50 ribu orang.
