Festival Jak-Japan Matsuri 2018 Hari Ini, Ada Mikoshi dan RAN

Sabtu, 8 September 2018 15:21 WIB

Pertunjukan tarian kontemporer dengan pakaian khas Jepang di festival Jak-Japan Matsuri 2018 di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 September 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Festival budaya pop Jak-Japan Matsuri 2018 kembali digelar di Gelora Bung Karno Senayan, hari ini, Sabtu 8 September 2018. Pada tahun ini, festival mengusung tema Indonesia and Japan Always Together.

Baca:
AKB48 dan JKT48 Akan Meriahkan Jak-Japan Matsuri Malam Ini
Hujan, Pengunjung Jak-Japan Matsuri 2017 Rela Bertahan Demi JKT48

“Saya selalu datang setiap tahun karena memang suka yang berbau Jepang gitu,” ujar Mira Susanti, salah seorang pengunjung di festival Jak-Japan Matsuri 2018.

Mira datang bersama tiga temannya dari Bekasi. Ia sudah menunggu di depan pintu masuk sejak Pukul 09.30 WIB untuk festival yang digelar mulai Pukul 11.00.

Jak-Japan Matsuri 2018 diselenggarakan selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu, 8-9 September 2018, mulai Pukul 11.00 hingga 21.00. Pada hari pertama, sejumlah band menghibur para pengunjung yang datang siang. Menjelang sore, panitia akan menampilkan parade Mikoshi pada pukul 14.55.

Penampilan musik hari pertama akan ditutup dengan penampilan grup musik RAN pada Pukul 16.35 di panggung utama Jak-Japan Matsuri 2018.

Baca juga:
Heboh Bakal Nikahi Polwan, Ahok: Saya Jawab Setelah Bebas

Puluhan lapak penjual makanan dan suvenir khas Jepang juga tersedia. Masyarakat bisa mendapatkan makanan ringan seperti takoyaki, cumi bakar, okonomiyaki, hingga sushi di festival ini. Selain itu juga ada ringgo ame, permen apel khas Jepang.

Pengunjung juga bisa singgah di beberapa lapak milik perusahaan Jepang, seperti NHK World ataupun milik lembaga Japan Internasional Cooperation Agency (JICA). Mereka mengenalkan produk serta kebudayaan negara para samurai itu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

18 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

20 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

2 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya