Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima obor dari Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari di Balai Kota, Jakarta Pusat, Ahad, 30 September 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Jakarta tumpah di Jalan Merdeka Selatan hingga Bundaran HI pagi ini, Minggu 30 September 2018. Selain untuk menikmati hari bebas kendaraan (car free day), masyarakat ingin melihat Kirab Obor Asian Para Games 2018.
"Indonesia! Indonesia! Semangat, semangat!" teriak masyarakat yang ikut menyaksikan kirab atau pawai obor itu.
Mereka terlihat antusias saat menyaksikan obor kuning emas itu dikirab oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan diserahkan ke atlet renang paralympic Asian Para Games 2018, Dicky Syahputra. Mereka terlihat berkerubung mengabadikan prosesi itu.
Kirab Obor hari ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan tarian, iring-iringan bendera negara peserta Asian Para Games, pawai kostum, dan iringan atlet Asian Para Games. "Semangat untuk para atlet Asian Games 2018," ujar aktris Nirina Zubir yang ikut menjadi pembawa obor.
Obor Asian Para Games 2018 rencananya akan dibawa melalui rute Jalan Imam Bonjol - Jl. HOS Cokroaminoto - Jl. HR Rasuna Said (Kuningan) - Jl. Casablanca - Jl. Dr Saharjo - Jl. Prof Dr Soepomo - Patung Pancoran - Jl. Gatot Subroto - Semanggi - Gedung DPR/MPR (Jl. Gatot Subroto) - Kemenpora (Jl. Gerbang Pemuda).
Rahmat Tri Yaniarto, anggota Divisi Ceremonies INAPGOC, panitia pelaksana Asian Para Games 2018, menjelaskan obor itu sebelumnya telah melewati tujuh kota. Mereka adalah Solo, Ternate, Makassar, Denpasar, Pontianak, Medan, dan Pangkalpinang.
Dikutip dari laman resminya, Indonesia 2018 Asian Para Games adalah acara multi-olahraga internasional pertama di Asia, yang melibatkan atlet dengan berbagai disabilitas, yang diadakan di Indonesia. Pesta olahraga itu akan dilaksanakan pada 6-13 Oktober 2018. Jumlah negara yang akan berkompetisi di 18 cabang olahraga yang dipertandingkan di kompetisi ini adalah 43 negara. GBK Senayan akan menjadi lokasi utama pelaksanaan lomba tersebut.
