Anies Baswedan Akan Umumkan UMP, Ini 3 Subsidi untuk Buruh

Kamis, 25 Oktober 2018 19:38 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat sesi wawancara dan foto dengan TEMPO di kantornya, Balai Kota, Jakarta, 15 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengumumkan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2019 pada 1 November 2018. “Pak Gubernur yang umumkan langsung,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta Andri Yansyah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis 25 Oktober 2018.

Baca juga: May Day, Buruh Tuntut Anies Baswedan Hentikan Reklamasi

Andri menjelaskan pihaknya telah menyiapkan tiga strategi menghadapi kesenjangan atau gap upah yang diminta buruh dengan UMP DKI Jakarta 2019. Menurut Andri, dengan tiga strategi itu, buruh dapat tetap sejahtera meskipun UMP yang nanti ditetapkan di bawah tuntutan mereka.

“Pertama, menggratiskan pekerja yang memiliki kartu pekerja (KP) untuk naik bus Transjakarta, Kami sudah hitung 22 hari kerja,” kata Andri.

Strategi kedua, Andri mengatakan dengan melakukan subsidi pangan terhadap pekerja yang memiliki KP. Besaran subsidi tersebut mencapai Rp196 ribu per bulan.

Advertising
Advertising

Dengan subsidi itu, masyarakat bisa membeli daging yang harganya Rp 93-100 ribu per kilo menjadi hanya Rp 30 ribu, lalu telur sekilo dari yang harganya Rp 22 ribu per kilo menjadi Rp 10 ribu, dan beras premium seharga Rp 63 ribu per lima kilo menjadi Rp 35 ribu.

“Gula, minyak, dan susu juga dapat subsidi. Semua barang itu bisa dibeli di Pasar Jaya,” kata Andri.

Strategi ketiga, Andri menjelaskan seluruh anak-anak buruh yang memiliki KP akan diikutkan dalam program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Besarannya untuk SD Rp 250 ribu, SMP Rp 300 ribu, SMA Rp 420 ribu, dan SMK Rp 450 ribu.

Dengan tiga strategi itu, Andri yakin gap upah antara yang diminta buruh dengan yang diusulkan pemerintah dapat terisi. Bahkan, ia yakin jika dikalkulasi, besaran subsidi itu lebih besar dibanding gapnya.

Saat ini, unsur buruh mengajukan kenaikan UMP 2019 menjadi Rp 4.373.820,02. Untuk unsur pemerintah masih mengacu pada PP Nomor 78 tahun 2015 sebesar 8,03 persen, sehingga berkisar di anga Rp 3.940.973,06. Sedangkan di unsur pengusaha meminta kenaikan 4,5 persen hingga 5 persen saja atau menjadi Rp 3.830.436.

Simak juga: Akhirnya PKS dan Gerindra Sepakat 2 Cawagub DKI, Tapi

“Kalau mengacu pada PP nomor 78 tahun 2015, dengan kondisi saat ini kenaikan sebesar itu akan semakin membebani biaya operasional perusahaan,” ujar Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang.

Andri mengatakan pihaknya saat ini sedang merumuskan formula yang pas untuk menentukan UMP 2019. Andri mengatakan pada 1 November nanti UMP 2019 DKI Jakarta akan diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berita terkait

Anies dan Cak Imin Temu Lebaran bersama Keluarga, Sempat Ngobrol Sengketa Pilpres di MK

1 jam lalu

Anies dan Cak Imin Temu Lebaran bersama Keluarga, Sempat Ngobrol Sengketa Pilpres di MK

Keluarga Anies dan Cak Imin bersilaturahmi di momentum Lebaran dan membahas sejumlah hal.

Baca Selengkapnya

KPU Minta MK Tolak Permohonan Anies dan Ganjar dalam Kesimpulan Sengketa Pilpres

7 jam lalu

KPU Minta MK Tolak Permohonan Anies dan Ganjar dalam Kesimpulan Sengketa Pilpres

Kesimpulan KPU berisikan klaim bahwa dalil-dalil pemohon tidak terbukti dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum AMIN Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

9 jam lalu

Tim Hukum AMIN Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum AMIN menyerahkan bukti tambahan bersama dengan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres ke MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Serahkan Kesimpulan ke MK, Tim Hukum AMIN Optimistis Gugatan Dikabulkan

9 jam lalu

Serahkan Kesimpulan ke MK, Tim Hukum AMIN Optimistis Gugatan Dikabulkan

Tim Hukum AMIN telah menyerahkan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres ke MK, dan optimistis dengan putusan hakim.

Baca Selengkapnya

Soal Rekonsiliasi Politik Anies - Prabowo - Ganjar, TKN: Rencana Pertemuan Ada, tapi Silaturahmi

13 jam lalu

Soal Rekonsiliasi Politik Anies - Prabowo - Ganjar, TKN: Rencana Pertemuan Ada, tapi Silaturahmi

TKN mengklaim rencana pertemuan antara Prabowo dengan lawan politiknya dalam pilpres, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akan tetap ada.

Baca Selengkapnya

3 Poin Pernyataan KPU Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK

14 jam lalu

3 Poin Pernyataan KPU Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK

KPU buka suara soal tambahan alat bukti dan kesimpulan dari kubu Anies dan Ganjar di sidang sengketa pilpres di MK.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Anies - Muhaimin Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres ke MK Siang Hari Ini

15 jam lalu

Tim Hukum Anies - Muhaimin Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres ke MK Siang Hari Ini

Tim hukum Anies - Muhaimin akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa PHPU Pilpres 2024 ke MK pada siang hari ini.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, MK Akan Terima Kesimpulan Sidang Sengketa PHPU Pilpres 2024

17 jam lalu

Hari Ini, MK Akan Terima Kesimpulan Sidang Sengketa PHPU Pilpres 2024

Hari ini MK akan menerima kesimpulan sidang sengketa PHPU Pilpres 2024 dari seluruh pihak yang terkait dari kubu Anies dan Ganjar hingga Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Klaim Keterangan Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Perkuat Dalil Pemohon

1 hari lalu

Tim Anies Klaim Keterangan Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Perkuat Dalil Pemohon

Tim hukum Anies mengungkap beberapa keterangan menteri di sindang sengketa pilpres memperkuat dalil gugatan mereka.

Baca Selengkapnya

Isi Bantahan Tim Hukum Anies Soal Keterangan Sri Mulyani, Airlangga, dan Muhadjir di MK

1 hari lalu

Isi Bantahan Tim Hukum Anies Soal Keterangan Sri Mulyani, Airlangga, dan Muhadjir di MK

Apa saja yang dibantah tim hukum Anies terkait pernyataan menteri Jokowi di MK?

Baca Selengkapnya