Penjelasan BMKG Mengenai Cuaca Rute Lion Air JT 610 Saat Jatuh

Senin, 29 Oktober 2018 19:15 WIB

Awak kapal Pertamina mengamati serpihan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang, yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP itu dilaporkan terakhir tertangkap radar di koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. ANTARA/HO-Pertamina

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan kondisi cuaca sepanjang rute penerbangan Lion Air JT 610 pada Senin, 29 Oktober 2018. Berdasarkan catatan BMKG, cuaca dari Bandara Internasional Soekarno - Hatta Jakarta hingga Bandara Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, terpantau baik.

Baca: Relawan #2019GantiPresidem Sebar Hoaks Kecelakaan Lion Air

Sebelum pesawat terbang, BMKG menginformasikan kondisi prakiraan cuaca lengkap berdasarkan citra satelit, citra radar maupun pengamatan cuaca bandara setempat,” ujar Dwikorita dalam keterangan tertulisnya, Senin, 29 Oktober 2018.

Dwikorita menjelaskan, prakiraan cuaca yang dilakukan BMKG itu menggunakan Automatic Weather Observation System (AWOS). Dari sistem itu, BMKG memperoleh informasi arah angin dan kecepatannya, jarak pandang, suhu, tekanan, dan lain sebagainya.

Dari pengamatan tersebut, ia melanjutkan, BMKG memberikan laporan kondisi cuaca meliputi informasi cuaca bandara keberangkatan, cuaca bandara tujuan serta konidisi cuaca sepanjang rute penerbangan.

“Menjelang take off tidak terindikasi adanya kondisi cuaca yang signifikan. Saat itu, arah angin bervariasi selatan - barat dengan kecepatan yang relatif lemah,” ujar Dwikorita.

Pesawat Lion Air yang membawa sebanyak 189 penumpang termasuk awak kabin, jatuh setelah setelah 13 menit mengudara. Berangkat dari Jakarta pukul 06.20 dan dilaporkan kehilangan kontak pukul 06.33 WIB. Sekitar pukul 09.00 pesawat dilaporkan jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Dwikorita menambahkan, awan-awan yang tumbuh di sekitar lokasi kejadian pada umumnya adalah awan cumulus, bukan awan cumulonimbus (Cb) yang membahayakan bagi penerbangan. “Memang berawan namun tidak ada awan jenis Cb. Kalaupun Cb terdeteksi kami, pasti akan memberikan peringatan,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Dari rentang waktu antara take off hingga pesawat Lion Air hilang, kata Dwikorita, diperkirakan pesawat masih berada di bawah ketinggian 10 ribu kaki di atas permukaan laut. Ia menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban penumpang dan seluruh kru pesawat.

Berita terkait

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

2 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

5 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

9 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

10 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

10 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

11 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

17 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 hari lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya