Sopir Angkot Gugat Lagi Jika DKI Bandel Soal Jalan Jatibaru Raya

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 31 Oktober 2018 07:46 WIB

Pedagang membuka lapak di bawah Sky Bridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Sopir angkutan kota (angkot) Tanah Abang akan menggugat kembali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika Pemerintah DKI tak membuka Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal itu setelah jembatan multiguna alias skybridge Tanah Abang rampung 100 persen.

"Kita bisa mengajukan gugatan kembali," kata kuasa hukum sopir angkot, Desnadya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 30 Oktober 2018.
Baca : Jalan Jatibaru Raya Ditutup Lagi, Sopir Angkot Kesal

Kemarin sopir angkot mencabut gugatan citizen lawsuit sehubungan dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya. Alasannya, Pemerintah DKI telah membuka jalan itu sejak 15 Oktober 2018. Namun menurut pengakuan koordinator sopir angkot Tanah Abang, Abdul Rosyid, jalan ditutup pada 17 Oktober 2018 hingga kini.

Menurut Desnadya, pihaknya tak mempermasalahkan penutupan jalan tersebut. Sebab, Pemerintah DKI berdalih menutup jalan untuk sementara waktu guna menjaga keselamatan pengendara dari kecelakaan proyek skybridge. Informasi dari Pemerintah DKI, kata Desnadya, pembangunan skybridge sudah mencapai 90 persen.

Kuasa hukum penggugat lain, Afrady Putra, tak mempersoalkan penutupan itu. Saat ini Pemerintah DKI tak mengizinkan kendaraan pribadi mengakses Jalan Jatibaru Raya karena alasan keselamatan.

Sidang lanjutan gugatan citizen lawsuit ihwal penutupan Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 30 Oktober 2018. TEMPO/Lani Diana

Sementara penutupan sebelumnya diperuntukkan kepentingan komersial, yakni membolehkan pedagang berjualan. "Tidak masalah karena kepentingannya berbeda," ujar Afrady.

Terkait komitmen pembukaan Jalan Jatibaru Raya para sopir angkot menuntut dibikin perjanjian khusus. Perjanjian, kata koordinator sopir angkot Abdul Rosyid alias Ocid, sebagai bukti komitmen Pemerintah DKI membuka kembali Jalan Jatibaru Raya.
Simak juga :
Basarnas Temukan Seragam Pramugari Lion Air JT 610, Milik Siapa?

Setelah skybridge rampung, menurut Ocid, Pemerintah DKI tak lagi memiliki alasan untuk menutup jalan. Sopir angkot akan kembali menggugat bila Pemerintah DKI ingkar janji. "Kalau sudah 100 persen dan ditutup lagi, kita gugat," ujar Ocid.

Advertising
Advertising

Dalam perkara ini, para sopir menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (Tergugat I), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (Tergugat II), dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Tergugat III) atas penutupan Jalan Jatibaru Raya. Anies Baswedan dianggap tidak memiliki landasan hukum yang jelas dalam penutupan Jalan Jatibaru Raya yang berada di depan Stasiun Tanah Abang itu.

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

16 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

30 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

48 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

49 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

Hindari Angkot di Jakarta Timur, Mata Seorang Pengendara Motor Terluka Kena Batang Spion

16 Februari 2024

Hindari Angkot di Jakarta Timur, Mata Seorang Pengendara Motor Terluka Kena Batang Spion

Seorang pengendara sepeda motor mengalami luka di matanya akibat kecelakaan tunggal menghindari angkot.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.

Baca Selengkapnya