Tuntut Grace Natalie Minta Maaf, PPMI Ancam Demo Kantor PSI
Reporter
Adam Prireza
Editor
Zacharias Wuragil
Sabtu, 24 November 2018 19:42 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Zulkhair menuntut Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie meminta maaf terkait pernyataannya menolak Perda Syariah. Jika tidak dilakukan, Zulkhair menyatakan akan mengerahkan massa berdemonstrasi ke kantor PSI.
Baca berita sebelumnya:
Penyidik Ajukan 21 Pertanyaan untuk Pelapor Grace Natalie
Tuntutan dan ancaman itu disampaikan Zulkhair lewat kuasa hukumnya, Pitra Romadoni Nasution. “Kami meminta saudari ini (Grace) untuk meminta maaf dalam waktu 3x24 jam,” ujar Pitra di Polda Metro Jaya, Sabtu 24 November 2018.
Jika tidak meminta maaf, lanjut Pitra, serikat pekerja yang tergabung dalam PPMI berencana berunjuk rasa di kantor PSI. Pitra bahkan menyebut Zulkhair telah membahas rencana demonstrasi tersebut.
Pernyataan yang ia maksud disampaikan Grace saat berpidato dalam acara ulang tahun PSI yang keempat di ICE BSD, Tangerang Selatan, Ahad, 11 November 2018. Saat itu Grace menyatakan PSI akan mencegah lahirnya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindakan intoleransi di negeri ini.
Baca:
Tolak Perda Syariah, Grace Natalie: Saya Tak Anti Agama
"PSI tidak akan pernah mendukung perda-perda Injil atau perda-perda syariah. Tidak boleh ada lagi penutupan rumah ibadah secara paksa," kata Grace Natalie dalam pidatonya.
<!--more-->
Pitra menyebut PPMI mempermasalahkan pernyataan tersebut lantaran dianggap mengandung unsur permusuhan serta ujaran kebencian terhadap agama. Ia juga menganggap Grace Natalie telah melangkahi konstitusi negara lantaran perda telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014.
Baca:
Ladeni Pelaporan PPMI, Grace Natalie Penuhi Panggilan Polisi
“Perda Syariah atau lainnya adalah wewenang masing-masing kota. Tidak boleh ada intervensi,” ucap dia.
PPMI lantas melaporkan Grace ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia atas kasus dugaan penistaan agama terkait pernyataannya. Laporan tersebut diterima tapi dilimpahkan ke Polda Metro Jaya yang hari ini melakukan pemeriksaan terhadap Zulkhair.
Grace Natalie telah sebelumnya memenuhi panggilan penyidik terkait pengaduan itu. Jauh sebelumnya dia juga telah menjelaskan bahwa sikap PSI yang tak sepaham dengan perda berlandaskan agama, seperti Perda Syariah, bukan lantaran mereka intoleransi.
Baca:
Grace Natalie Diserang Hoax, Dulu Perselingkuhan Kini Foto Syur
Penolakan terhadap Perda Syariah juga karena agama rawan dimanfaatkan sebagai alat politik. "Kami ingin mengembalikan agama ke titahnya yang mulia. Kami tidak menjelekkan agama mana pun," kata Grace Natalie, Sabtu 17 November 2018.