Pengembang Apartemen di Bogor Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan

Selasa, 18 Desember 2018 14:24 WIB

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co

TEMPO.CO, Bogor - Ratusan pembeli unit hunian Apartemen Sukaraja Village melaporkan PT Arman Sakti Berjaya (ASB) atas dugaan penipuan. PT ASB adalah pengembang dari apartemen tersebut. Manajemen PT ASB disebut telah menerima pembayaran uang muka dari konsumen namun hingga saat ini fisik bangunan belum berdiri.

Baca: Penipuan Tas Branded di Instagram, Korban Rugi Rp 600 Juta

Seorang konsumen bernama Sansan, 39 tahun, mengatakan, sudah mengeluarkan uang Rp 44 juta yang dicicil sejak Februari 2016. “Saya tertarik membeli saat mengunjungi pameran Indonesia Property Expo 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan,” katanya, Selasa, 18 Desember 2018.

Sansan mengatakan, saat itu pengembang berjanji mulai membangun apartemen pada awal 2017. Namun hingga saat ini fisik bangunan belum terlihat sama sekali. “Waktu akhir 2017 mereka (PT ASB) bilang ada perubahan konsep dan layout terkait masalah perizinan, jadi pembangunan ditunda,” kata Sansan.

Pada Februari 2018, Sansan kembali mengunjungi kantor PT ASB di Jalan Raya Bogor, Ruko Cibinong Mansion, Kelurahan Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. “Mereka bilang pembangunan tidak akan dilanjutkan dan kami ditawarkan opsi refund dengan cara dicicil,” ujar Sansan.

Namun janji pengembang itu tidak dipenuhi hingga saat ini. Padahal sesuai dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT ABS, Ronald Permana, cicilan refund akan dilakukan selama empat kali setiap tanggal 20 mulai dari Juli 2018 hingga Oktober 2018.

Advertising
Advertising

Sansan mengatakan, ia hanya satu dari ratusan orang yang tertipu dengan pembelian hunian berkedok apartemen yang dijalankan oleh PT ABS dan kini semuanya telah melakukan jalur hukum dengan melaporkan tindakan tersebut ke Polres Bogor. “Total korban yang mengalami kerugian variatif mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 190 juta,” kata Sansan.

Korban lainnya, Bambang Tri, 56 tahun mengatakan, dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bogor pada 17 November 2018. “Total kerugian saya mencapai Rp 189 juta,” kata Bambang.

Baca: 171 Orang Korban Penipuan Rumah Subsidi, Polisi Tangkap Pelaku

Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Andy M. Dicky membenarkan adanya laporan terkait dugaan penipuan tersebut. “Masih proses oleh Reskrim,” kata Dicky. Hingga berita ini ditulis, Tempo belum bisa meminta tanggapan dari PT ASB.

Berita terkait

Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

1 hari lalu

Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

Dalam kasus penipuan tiket Coldplay ini, korban melakukan 30 kali transaksi pemesanan tiket kepada DA sejak April hingga November 2023,.

Baca Selengkapnya

10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

1 hari lalu

10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

Program magang di luar negeri menjadi modus sekelompok orang melakukan kejahatan perdagangan orang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

2 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

3 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

4 hari lalu

UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

UNJ menyatakan Sihol Situngkir dan PT SHB menyebut ferienjob itu adalah program magang mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

5 hari lalu

Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

Mobil pikap menjadi incaran komplotan pencuri karena banyak yang mencari dan sistem keamanan yang minim

Baca Selengkapnya

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

6 hari lalu

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?

Baca Selengkapnya

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

6 hari lalu

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

7 hari lalu

Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

Karena ada perbedaan, KPK akan berkoordinasi dengan Kejagung tentang nama perusahaan debitur LPEI, yang diduga melakukan penipuan.

Baca Selengkapnya