Penjelasan PUPR Soal Penyebab Pergeseran Beton Flyover Rawa Buaya

Kamis, 27 Desember 2018 08:17 WIB

Penanganan fly over Cengkareng. Instagram/@nurulhikmah2192

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Balai Besar Wilayah VI Kementrian PUPR Erwin menjelaskan penyebab pergeseran beton flyover Rawa Buaya atau flyover Cengkareng di Jakarta Barat. Menurut Erwin, PUPR memang sedang merehabilitasi jembatan untuk mengganti pot bearing dan rubber expansion joint.

Baca: Flyover Rawa Buaya Ditutup, Pengguna Jalan Diimbau Lewat JORR

"Memang benar ketika pelaksanaan pengerjaan pot bearing tersebut kami batasi kendaraan yang melintasi di flyover tersebut," kata Erwin saat dihubungi, Rabu malam, 26 Desember 2018.

Hari ini beredar di media sosial gambar flyover Cengkareng yang bergeser. Sisi beton flyover Rawa Buaya yang mengarah ke Cengkareng tampak terbelah dua dan tak rata.

Erwin menyatakan tak ada kecacatan rekonstruksi jembatan yang mengakibatkan keretakan. Dia memastikan jembatan aman untuk dilintasi kendaraan.

Hanya saja, pemerintah sedang memperbaiki pot bearing yang terletak di jalan flyover. Ada juga pembetonan di beberapa bagian jembatan.

Advertising
Advertising

Alhasil, lanjut Erwin, dia harus membatasi kendaraan yang melintasi flyover. Menurut dia, hanya kendaraan tertentu yang boleh lalu lalang di sana. Kendaraan besar untuk sementara tak diizinkan melewati flyover.

"Kendaraan besar dikhawatirkan akan mengganggu karena getarannya. Tapi setelah selesai semua akan difungsionalkan seperti normal," ujar Erwin.

Baca: Wali Kota Jakarta Barat: Retak, Flyover Rawa Buaya Ditutup

Erwin menyebut, proyek rehabilitasi flyover Rawa Buaya itu masuk dalam rencana pemerintah pada 2018. Namun implementasinya baru berjalan belakangan ini. Rehabilitasi ditargetkan rampung sebelum berganti tahun.

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

8 hari lalu

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

14 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

16 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

23 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

30 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

31 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

31 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

35 hari lalu

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya