Steve Emmanuel Konsumsi Kokain dari Belanda Kualitas Terbaik

Kamis, 27 Desember 2018 15:09 WIB

Artis Steve Emmanuel saat rilis Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat atas kepemilikan dan penyelundupan narkotika jenis kokain, Jakarta, 27 Desember 2018. Steve Emmanuel ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada 21 Desember 2018 dengan barang bukti kepemilian Kokain 92,04 beserta Bullet alat hisap kokain. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Barat menangkap aktor Steve Emmanuel alias Yusuf Iman atas dugaan penyelundupan dan kepemilikan narkotika jenis kokain seberat 92,04 gram pada Jumat, 21 Desember 2018. Steve dibekuk di lobi Apartemen Kondominium Kintamani, Mampang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kasus Narkoba Steve Emmanuel, Polisi: Penangkapan di Apartemennya

Berdasarkan penyelidikan Satuan Reserse Narkoba, Steve membawa langsung kokain itu dari Belanda. "Steve pesan barang itu dari Belanda seberat 1 ons," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polres Jakarta Barat, Kamis, 27 Desember 2018.

Barang haram dari Belanda itu, kata Argo, memiliki kualitas terbaik ketimbang kokain yang umumnya beredar di Indonesia. Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Erick Frendriz, mengatakan tak ada campuran apa pun dalam kokain yang diselundupkan Steve dari Negeri Kincir Angin.

"Murni, tanpa campuran sama sekali. Kalau yang dibeli di Indonesia kan ada campuran dengan anestesi yang lain," ujar Erick. Kokain itu selanjutnya akan memantik euforia lantaran memiliki kandungan stimulan. Dalam jangka panjang, bubuk terlarang ini akan menyebabkan depresi dan kecanduan.

Advertising
Advertising

Polisi menduga Steve telah mengkonsumsi narkotika sejak 2008. Namun, dalam pemeriksaan, aktor sinema pendek itu mengaku baru sekali membawa barang dari Belanda ke Indonesia. Itu pun, kata dia, untuk konsumsi sendiri atau dinikmati bersama teman-temannya.

Polisi masih menyelidiki nama pengkonsumsi barang haram yang turut menikmati kokain pemberian Steve. Saat ini, polisi belum mengumpulkan nama-nama orang yang disinyalir terlibat dalam konsumsi narkotika.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan pihalnya telah mengantongi nama-nama komplotan narkotika jaringan internasional di Belanda. "Sudah ada nama penjualnya di Belanda, nanti polisi lihat langkah selanjutnya," ucap Hengki.

Baca juga: Steve Emmanuel Dibekuk Polisi Terkait Narkoba

Dalam aksi pembekukan eks model kelahiran 1983 itu, polisi menghimpun barang bukti kokain seberat 92,04 gram dan sebuah bullet. Bullet ini ditemukan di kantong Steve saat polisi membekuknya di lobi apartemen. Bullet merupakan alat isap kokain berbentuk tabung berwarna perak.

Saat ini, Steve Emmanuel ditahan di Polres Jakarta Barat. Polisi mengatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut ihwal kasus kepemilikan narkotika. Adapun soal sanksi, Steve terancam disangkakan Pasal 112 dan 114 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. "Ancaman hukumannya minimal lima tahun, maksimal seumur hidup atau hukuman mati," kata Hengki.

Berita terkait

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

2 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

10 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

13 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

26 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

26 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

27 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

33 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

39 hari lalu

WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Portugal yang hendak menyelundupkan 2.500 gram kokain cair dalam botol shampo.

Baca Selengkapnya

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

42 hari lalu

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya